74. publish

23.9K 978 92
                                    





بسم الله الرحمن الرحيم
















🌼🌼🌼🌼🌼





Setelah di makam kan nya aizah, Gus zayyan hanya terus melamun dan melamun, ummi sudah menyarankan Gus zayyan untuk tinggal kembali di ndalem dan mengosongkan rumah baru nya, karena ummi cuma takut jika anak nya terkena penyakit mental yang kurang sehat, namun zayyan menolak saran dari ummi nya, ia masih berharap bahwa aizah akan kembali pulang ke rumah nya.





" Nak, pulang lah saja ke ndalem lagi nak, ummi khawatir sama zayyan ." Bujuk ummi nmun zayyan hanya menggeleng kn kepala nya saja



" Oke oke, ummi akan izinkan Gus zayyan untuk tidak mengosongkan rumah ini, tapi ingat..perbaiki keadaan mu sayang, yang pergi biarlah pergi, tugas kita harus bisa ikhlas dan semangat lagi memperbaiki diri kita ." Gus zayyan mulai terbuka mata hatinya untuk tidak berlarut larut dalam kesedihan, walau sesekali ia masih rindu dengan istrinya. 





Hari demi hari kini telah berganti, tanggal masuk sekolah pun kini telah tiba, adeknya pun kini telah pulang ke pondok kembali, Azzam lebih memilih untuk terbang kembali ke Inggris, niat nya ia mau pindah kuliah saja ke Indonesia, nmun setelah kejadian itu, rumah yang sekarang ialah rumah untuk bersedih saja, tidak ada lagi si biang onar yang selalu mengacaukan kegiatan nya, tidak ada lagi si biang onar yang membuat rumah berantakan, dan tidak ada lagi si biang onar yang membuat kedua orang tua nya jengkel karena ulahnya  .






Santriwan dan santriwati kini telah berdatangan bersama dengan orang tua nya, Gus zayyan hanya duduk di tepi danau yang dimana istrinya suka sekali memandang pemagangan danau . " Pantas saja aizah suka bnget kalo mandangin danau, ternyata jauh lebih tenang nan sejuk ."




Tiba tiba Aisyah, putri dan Keyla menjumpai Gus zayyan yang tengah menghayati ketenangan di danau tersebut. " Assalamualaikum Gus...." Kompak mereka




" Ehh wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, wah maasyaa Allah kalian udah datang yah ."



" Iyahh Gus, ini kita kesinih bawakan oleh oleh buat aizah Gus, karena tuh anak ngincerin oleh oleh terus sama kita, sampe di telfon setiap saat untuk ngingetin oleh oleh hiksss ." Celetuk Aisyah



" Iyahh sama di gw jga sialand tuh anak yahh, awas aja kemana lagi tuh orang nya ." Ucap putri


" Ehh tapi ko akhir akhir ini dia ngga nelfon nelfon yahh, di kalian nelfon ngga ?." Tanya Keyla


" Iyahh bner, di gw juga ngga ."





Gus zayyan meneteskan air matanya di kala teman teman nya menceritakan hal konyol istrinya. " Ehh Gus Afwan yahh aduh, maaf atuh bukan nya mau mencampuri urusan Gus, kalo begitu kita langsung mau ketemu sama aizah saja Gus ."




" A-aizah meninggal ...." Tangis Gus zayyan pecah di hadapan para sahabat Istrinya

"HAA!!." Kaget semua para sahabat nya dan tertawa ketika mendengar perkataan Gus nya


" Hahaha apa apaan sih Gus, ucapan adalah do'a, ngga lucu yahh ."


" Kalo kalian tidak percaya kalian langsung ikut sama saya ."


GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang