26. aizah

25.5K 1.2K 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Manusia terlalu banyak menolak, terlalu banyak berunding, terlalu jarang berpetualang, terlalu cepat menyesal, dan jarang melakukan pekerjaan nya dengan semangat yang penuh, tapi puas akan kesuksesan, yang biasa biasa saja .

~khalizah aizah Az-Zahra~

🌼🌼🌼🌼🌼

Masih dengan kondisi yang sama, yakni terbaring di branka, dan belum sadarkan diri. Hari mulai menjelang sore dan bahkan orang tua nya pun kini tengah beristirahat . " Bund, pah, kalian mending istirahat di rumah saja, kalian pun harus jaga kesehatan tubuh, tidak baik istirahat di rumah sakit bund, pah, takut jika ada penyakit-penyakit yang menular."

" Iyah bund, pah, kalian pulang saja yah, tenang di sinih ada Azzam dan zayyan yang jaga ."

" Ngga ka, ka Azzam pun harus istirahat, pun juga ka Azzam harus nganterin Kayla terlebih dahulu, bukan kah lumayan jauh perjalanan dari pondok ke rumah sakit ?, Klo zayyan sih cuma setengah jam, kan kalo ka Azzam 1 jam nya aja lebih ."

" Iyah sih yaan bner juga, jaraknya begitu jauh."

" Yaudah ka Azzam istirahat saja di rumah dengan bunda dan ayah, biar zayyan yang tungguin 24 jam di rumah sakit ini, biar zayyan jga yang tidur di rumah sakit ini  ."

" Tapi yan, kita ngga enak dengan kamu, tapi sungguh saya setuju jika kau dengan Adek saya, terlihat begitu tanggung jawab sekali, padahal belum juga menikah, gimana selepas akad nanti ." Gus zayyan yang mendengarnya hanya tersenyum manis

" Ngga papa nak, jika bunda pulng dengan papah, dan kamu sendirian di sinih ?"

" Tidak papa bunda, kasihan aiza klo di tinggal sendirian ."

" Makasih sayang, kamu memang menantu idaman ."

" Cieee menantu idaman ga tuh ." Ledek Azzam

🌼🌼🌼🌼

Setelah orang tua nya dan orang tua aiza pulang, kini tinggal Gus zayyan dan aiza, Gus zayyan memasuki ruangan aiza Dengan hati-hati, takut jikalau ada suara yang di dengarnya maka aiza akan bngun . " Assalamualaikum aiza, ini saya Agus zayyan, selamat istirahat ya calon istri, saya yakin kamu pasti cepat sembuh, secarakan calon istriku ini biang onar, masa iya sakit hahah." Gus zayyan yang berceloteh sendiri terhadap aiza yang tengah terbaring di tas brankar.

Setelah lama berceloteh kini Gus zayyan tengah mencari tempat untuk di mana ia bisa tidur, ah yah dia melihat sofa berukuran kecil di samping bagian kanan brankar, dan memutuskan untuk tidur di sofa tersebut .

Pukul 2:00 wib, aiza terbangun dari pingsan nya, dan mencari seseorang untuk membantu mengambil air di nakas, namun nihil tidak ada orang di situ, dengan pandangan yang masih buram, dia melihat sosok Gus zayyan di sofa tersebut . " Tidak, tidak, tidak mungkin !, Itu bukan Agus zayyan, toh ngapain juga tuh orang ke sinih ." Semakin dekat, semakin jelas pula wajah seseorang tersebut, dan yah benar sekali dugaan nya bahwa itu adalah Gus zayyan .

Aiza kembali ke brankar nya, setelah Tau tangan Gus zayyan bergerak.

Gus zayyan terbangun dari tidur nya karena mau melaksanakan sholat tahajud

GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang