48 . centil

23.5K 1.1K 21
                                    




بسم الله الرحمن الرحيم



Aku hanya tak habis pikir, kenapa ada orang seperti kamu di dunia ini? Lihat saja, kamu tak akan mendapatkan apapun. Dia milikku !  dan akan selamanya begitu.



~Khalizah aizah Az-Zahra~



🌼🌼🌼🌼🌼



Waktu sudah menunjukkan sunset nya, apalagi klo bukan sore, setelah jam bel pulang sekolah berbunyi, aizah pulang ke asrama dengan para sahabat nya . Namun di sepertiga jalan Gus zayyan memanggil nya. " Zaa ."

" Ehh Iyah Gus ada apa ?."

" Assalamualaikum aizah ."

" Wa'alaikumussalam Gus ."

" Nanti malam aizah ti-d .." ucapan Gus zayyan yang terjeda kedatangan Ning Fatim


" Assalamualaikum Gus ."

" Wa'alaikumussalam Ning, ada apa ?."

" Ngga Gus, Fatim cuma pengen sesuatu aja Gus  ." Ucap Fatim di depan aizah beserta sahabat nya

" Apa itu ?." Singkat Gus zayyan namun tetap saja pandangan nya hanya menuju ke aizah

" Fatim cuma pengen pulang bareng dengan Gus saja, ngga ada yang lain ko ." Ucap Fatim dan mendapatkan tatapan yang tidak mengenakan dari Gus zayyan

" Saya tidak bisa Ning, Ning bisa pulang dengan mbak ndalem saja. "

" Ngga mau Gus, Fatim pengen nya sama Gus, sama mbak ndalem sinih kan Fatim ngga kenal ."

" Afwan klo begitu kita pamit, ketimbang jadi obat nyamuk, permisi assalamualaikum ." Ucap aizah dan langsung meninggalkan Gus zayyan dengan Fatim

Gus zayyan yang tau bahwa aizah tengah kesal langsung saja mengejar aizah dan menarik tangan aizah di depan Fatim

" Gus zayyan !, Sejak kapan kamu menyentuh wanita yang bukan mahram mu Gus ?." Kaget Fatim namun tidak di gubris oleh Gus zayyan

" Gus ?!." Tanya Fatim dengan nada penuh penekanan

Di sebalik kejadian itu, sudah ada yang memantau dan melihat adegan itu dari awal .

" Ning, dia itu i-s."

" Ehh, saya ini cuma keponakan nya Gus zayyan Ning, jadi kan masih wajar hhe ." Cegah aizah

" Oalahh keponakan tohh ." Percaya Fatim

" CK !, Haha pandai juga dia menyembunyikan status nya ." Ucap seseorang yang sudah menonton kejadian tersebut

Kemudian seseorang tersebut menghampiri Gus zayyan dan aizah serta para sahabat nya itu, siapa lagi klo bukan adibah . " Permisi Gus, Ning, assalamualaikum, Afwan jika kedatangan ana mengganggu, ana hanya ingin menyampaikan pesan, bahwa aizah di suruh ke dapur ndalem, ayok za mbak ndalem lain nya sudah menunggu ." Tidak ada kecurigaan sedikit pun, hingga aizah mengikuti perkataan adibah

GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang