20. menerima/menolak

28K 1.3K 3
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Kejantanan seorang laki-laki itu, bukan di nilai saat dia berantem dengan lelaki lain, tapi saat dia berhadapan dengan lelaki yang di sebut bapak, untuk melamar anak gadis nya.

~khalizah aizah Az-Zahra~

🌼🌼🌼🌼


Waktu sudah menunjukan pukul 19:30 wib, dan di ndalem bunda sama ayah pun sudah tiba di pondok dan sudah berkumpul bersama ummi dan Abi .


Di kamar, Gus zayyan tengah khawatir akan jawaban aiza, walaupun ragu ia akan mencoba nya, satu persatu tangga yang ia turunin dan semakin mendekat dengan mereka semakin berdebarnya jantung ini bereaksi, tetapi ia harus bisa ungkapin semua nya .


Sementara di asrama, aiza tengah bersiap-siap untuk menuju ke ndalem untuk menjumpai orang tua nya, sebenarnya aiza sudah tau jika orang tua nya datang terlebih dahulu, cuma karena gara" Gus zayyan, aiza jadi malas untuk ke ndalem . Kemudian ke tiga sahabat nya itu menghampiri aiz.


" Za, gimana jawaban kamu ? ". Tanya Kayla


Aiza yang sudah pasti akan mendengar kan pertanyaan itu pun hanya menghela nafas kasar saja

" Tenang saja Kayla, jawabn udah ada di tangan gw dong ".


" Semoga kamu ngga salah pilih ya za, soalnya jangan sampe menyesal di kemudian hari ". Timpal putri


" Iyahh put sans aja dahh ".


" Aelah nih anak di bilngin, yeudah sonoh berangkat Lo ". Usir Aisyah


" Ouhh jadi gini, Lo ngusir gw?  , Hahah".


" Iyahh Sanah hahah".

Di sepertiga jalan menuju ndalem, aiza mendengar para santriwati yang sedang meng ghibahi Gus nya itu. " Ehh btw bner ngga sih katanya Gus zayyan mau melamar dan menikahi seseorang ? ". Tanya salah satu santriwati


" Hikss patah hati seluruh santriwati, ketika melihat Gus zayyan menikah huaa".


" Btw siapa ya, yang Gus zayyan lamar ".


" Pasti cantik tuh perempuan yg mau di nikah kan nya ".


Aiza yang mendengar ocehan santriwati pun hanya mengangkat sebelah bibir nya untuk tersenyum , dan melanjutkan perjalanan nya .

Sedangkan di ndalem, Gus zayyan tengah membuang rasa grogi nya untuk berbicara di depan ayah aiza . " Bismillahirrahmanirrahim, om, Tante,  maaf kalian harus datang malam-malam seperti ini ke sinih, karena ada sesuatu yg harus zayyan omong kan dengan om sekaligus Tante ".

GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang