71. pertengkaran

21.7K 1K 75
                                    












بسم الله الرحمن الرحيم


















🌼🌼🌼🌼🌼










Suasana malam yang seharusnya nya indah baginya, namun semua nya hanya angan angan belaka jika ini adalah sebuah mimpi maka aizah ingin segera bangun dari mimpinya, nyatanya no! Ini bukan mimpi. 




Aizah langsung bercermin di depan kaca wastafel, dengan keadaan pipi sebelah kanan yang merah nan membengkak, bagi aizah itu tidak sakit justru yang sakit ialah hatinya .






" Lo harus nya sadar aizah sadar !, Lo tuh bukan wanita bergelar Ning ! Bukan juga anak dari kyai !, Mimpi apa kamu aizah ha ! Mimpi apa !?, Sedari awal aku memang tidak mau berharap terhadap siapa pun walaupun kamu itu suami saya Gus ! hiksss...." Celetuk aizah di depan cermin wastafel, pikiran nya sungguh kacau nan kelut.




Cranggg ........cermin di wastafel hancur lebur karna aizah yang memukulnya sampai tangan nya berdarah,  barang barang yng ada di Wastafel pun semua nya berpindah tempat .





Setelah nya aizah melampiaskan kemarahan nya pada cermin, aizah berusaha untuk menenangkan dirinya di kamar dengan membawa kompresan untuk pipinya yang membengkak. " Hah, yok aizah ayok, Lo itu bukan wanita lemah, mana aizah yang dulu !?, Ok sekarang gw sadar, gw lebih suka dengan jiwa yang dulu gw ." Ucap aizah dengan senyum smrik nya







Gus zayyan yang tau tadi istri nya marah besar, sekarang ia langsung pergi ke rumah nya dan menemui istrinya . Setiba nya di kamar, ia merasa sedikit lega karna istrinya sudah tidur, mungkin yang ia pikirkan istrinya ngga akan memperpanjang masalah ini . 




Gus zayyan membelai pipi aizah yang membengkak nya, kemudian ia kecup, namun aizah tersadar akan adanya benda yang menempel pada pipi yang sakit nya . Ketika aizah terbangun, aizah sungguh terkaget dan menjauh dari Gus zayyan . " Apa yang kamu lakukan Gus!?." Bentak aizah





" Astaghfirullah, istighfar aizah, ini mas, suami mu.."





" Saya sudah tidak mau lagi memanggil mu dengan embel embel mas, selayaknya saja seperti murid murid lain nya, kamu itu Gus sudah sewajarnya kamu bersanding dengan yang segelar dengan mu !." Ucap aizah yang mungkin masih sakit hati atas perkataan Fatim .







" Za, kamu memang bukan Ning, tapi akan mas jadikan kamu Ning dengan gelar mas aizah, dengan kamu jadi istri saya saja, kamu sudah menjadi Ning ."





" Sudah lah Gus, hentikan sikap baik mu itu, saya tidak mau melihat nya lagi ."





" Aizah, apa yang kamu maksud ? Sikap baik apa ? ."




" Hah, ngga usah sok pura pura amnesia, baru kali ini saya melihat ada suami istri namun sang suami hanya diam saja ketika orang lain memperlakukan istrinya dengan kasar !, Justru ia malah membela wanita kotor itu, sebuah lelucon yang sangat lucu bukan, mungkin para readers pun pengen tertawa deh melihat tingkah konyol suami saya ini !."





" Aizah cukup !."




" Apa !?, Mau tampar saya lagi ? Tampar saja silhkan, tampar !." Ucap aizah dengan emosi dan memukul dada bidang suami nya





GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang