57. sidang I

24K 1.2K 23
                                    




بسم الله الرحمن الرحيم


Suami ku memang nahkoda yang di idamankan oleh para hawa untuk di jadikan suami, bahkan seorang Ning, ustadzah pun menginginkan suami ku, ternyata benar yahh jodoh tuh ngga mesti sama dengan jabatan atau gelar yang kita punya, buktinya aizah yang seperti ini mendapat kan laki- laki yang se Sholeh dia .


~Khalizah aizah Az-Zahra ~



🌼🌼🌼🌼🌼🌼






Di sebuah ruangan yang begitu terang di situlah aizah di taruh oleh Gus zayyan, dan memoleskan sedikit minyak kayu putih di hidungnya supaya aizah cepat sadar. Namun nihil aizah tak kunjung sadar juga .


Sehingga Gus zayyan membiarkan aizah tidur di rumah mereka, hingga pagi telah tiba Sedikit demi sedikit cahaya lampu memasuki Indra penglihatan nya, hingga terbukalah mata aizah dengan sempurna, dan pemandangan indah suami nya yang pertama kali dia lihat. Dan mengeluarkan senyum manis nya walau senyum nya sangat kecil .




"

Alhamdulillah, kamu udah sadar za, bangun dulu yah nih Gus bawakan teh hangat ." Titah Gus zayyan, dan di angguki aizah



Di bantulah aizah oleh Gus zayyan supaya duduk dengan posisi yang sempurna, setelah sempurna Gus zayyan meminumkan teh hangat nya ke aizah . 





" Alhamdulillah, kamu mau makan ?." Tanya Gus zayyan namun hanya gelengan kepala sebagai jawaban aizah




" Za, maaf kalo boleh tau, apa yang sebenarnya terjadi semalam ?." Tanya Gus zayyan




Mengingat kejadian semalam, Aizah menetes kan air matanya karena teringat ucapan-ucapan Ning Fatim .




" Gus ."



" Iyah istriku ada apa ?." Aizah memalingkan muka ketika Gus zayyan panggil dengan sebutan istriku .



Gus zayyan yang merasa aneh pun langsung membalikan wajah aizah kembali untuk menatap dirinya . " Ada apa dengan mu za, apa kau tidak ingin melihat wajah suami mu ?."




" Lepas kan aizah Gus, dan kembalikan aizah ke orang tua aizah ."




Bagai di sambar petir di siang bolong, Gus zayyan sampai terkaget mendengar ucapan istrinya, yang di mana seenak jidat nya dia berbicara seperti itu . " Ada apa dengan mu za ?, Apa salah Gus ?, Okay klo Gus nyebelin Gus minta maaf, dan maaf jika Gus dingin dan tidak seperti suami - suami di luar Sanah, tapi bukan dengan perpisahan aizah. " Jelas Gus zayyan




" Hikss... Bukan seperti itu Gus, ada wanita yang lebih mencintai mu dari pada istri mu Gus !."



Gus zayyan menggeleng tak percaya, kenapa istrinya mudah sekali untuk berbicara seperti itu . " Katakan kepada Gus aizah, kenapa kamu seperti ini ?." Tanya Gus zayyan namun aizah semakin menangis ketika Gus zayyan memaksa nya untuk jujur




" A-aizah tidak mencintai mu Gus !, A-aizah mau pisahh sama Gus !, Dan silahkn menikah lah dengan wanita yang mencintai Gus ! Silahkan hikksss..." Bohong aizah, padahal hatinya begitu nyeri ketika dia sendiri yang harus menyatakan kata pisah, walau Gus zayyan tidak menggubris nya





" Wallahi aizah, Gus bingung kenapa dengan mu za, kamu nyuruh Gus menikahi wanita yang Gus suka ?, Okayy Gus sudah turutin bukan ?, Gus menikahi kamu itu karena cinta aizah, bukan karena keterpaksaan, yahh walaupun itu mungkin menurut mu itu keterpaksaan aizah ."

GUS KU ITU SUAMI KU {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang