Somewhere in Neverland [Revisi]

11.

____

'Somewhere in Neverland'

Aerin menatap Radit sebentar sebelum memutuskan untuk membuka buku tersebut, cewek itu membuka sampul buku dengan perlahan.
Dilembar pertama tertulis :

1. 'find your happiness'
2. 'be careful of many things you don't realize'

Aerin mengeja dan mencoba memahami tiap perkata tulisan itu. Kemudian ia mencoba membalik lembar berikutnya. Aerin melongo, Ia membalik kelembar berikutnya, lembar berikutnya dan lembar seterusnya.

Ia menatap Radit cengo, kemudian menatap buku itu lagi.

"Dit?" Aerin bertanya setengah tak percaya. Pasalnya dibuku tersebut hanya tertulis beberapa jengkal kata tadi. Sisanya? Kertas kosong!
WHAT THE HELL?

Aerin membalikan badan kebelakang menghadap cowok itu. "Ini maksudnya gimana dit?!?" Cewek itu menarik-narik ujung kaos Radit.

Radit mengalihkan pandanganya dari buku yang sedang ia baca ke arah Aerin. "Gue juga ga tau. Mungkin memang cuma itu maksudnya. Find our happiness, dan setelah itu kita bisa balik"

Aerin terdiam, ia merenung sebentar. "Terus yang poin kedua?".

Radit menatap Aerin dalam.
"Gatau" Ujar cowok itu singkat lalu kembali memfokuskan indranya ke buku yang sedang digenggamnya.

"Kayaknya cuma nyuruh kita hati-hati aja ga si?" Aerin bermonolog sendiri, kemudian melanjutkan ucapannya.
"Sebenernya disini lumayan enak juga si dit, rumah gue gede gila, ada ART, supir, mobil omg. Liat aja ponsel gue, iPhone boba dit, seharga motor gila" Aerin membolak-balikkan ponsel yang digenggamnya sekarang, menatap berbinar benda kotak itu. Radit hanya menoleh sekilas, kemudian lanjut membaca. Ia biarkan Aerin berceloteh sendirian.

"Eh iya gue belom liat-liat isinya juga sebenernya, gapapa kali gue liat ya. Orang ini sebenernya punya gue kan ya dit, cuma beda dunia aja"

Aerin tengkurapkan badannya disamping Radit, diujung kasur. Ia membuka ponsel itu menggunakan face id, Aerin sebenarnya tak mengetahui pin dari ponsel ini, Namun beruntungnya ada fitur face id.

Cewek itu mengotak-atik ponselnya dimulai dari WA, Snapchat, dan terkahir Instagram. "Wow ternyata Aerin disini banyak banget followernya" Aerin berbinar saat melihat jumlah followers di akunnya, lanjut ia melihat feed foto ignya.

Aerin mengatup mulutnya dengan tangannya shock saat ia melihat foto-foto di Instagram milik dirinya. Bagaimana Ia tidak kaget, saat melihat seluruh isi feed instagramnya kebanyak foto ia dan Radit. Dan yang lebih gilanya foto mereka disini berpose dengan sangat vulgar menurut Aerin!

Omg! Sudah sejauh mana mereka berhubungan?!

Aerin menggeleng-geleng kepala, lalu kembali mengarahkan fokusnya ke ponsel yang digenggamnya. Aerin coba buka galeri diponselnya untuk melihat seberapa gila lagi foto yang ada. Disocmed sudah gila, bukankah biasanya di galeri bisa lebih gila?