37.

8.1K 669 17
                                    

Spesial update kemerdekaan WKWKK!
DIRGAHAYU INDONESIAKU!🇮🇩

____

"Gausah sekolah" cowok itu menatap Aerin yang tengah memasang dasi didepan cermin.

"Kita udah absen seminggu lebih Radit" balas Aerin, menatap cowok itu dari pantulan cermin.

"Daffin udah izin"

"Hah?" Aerin menolehkan kepala ke arah cowok itu dengan cepat.

"Daffin bilang ke mama kalo kita lagi bulan madu, terus mama izin ke sekolah"

"Hah? Beneran!?" Cengo Aerin.

"Gausah sekolah" kekeh cowok itu.

"Tapi kata Vini ada ujian Fisika" cemas Aerin.

"Ga"

"Ayo sekolah!" ajak cewek itu. Aerin telah selesai mengenakan dasi nya dengan rapi. Cewek itu beranjak dari depan cermin untuk mengambil tas, lalu berjalan dengan sedikit tergesa ke arah pintu untuk membuka kenop pintu.

Cekrek.

"Hah?" Bingung cewek itu, saat tak bisa membuka pintu.

Cekrek. Cekrek.

"Loh? Kekunci?"
"Kuncinya mana?" Tanya Aerin saat cewek itu tak menemukan kunci yang seharusnya ada pada lubang kunci pintu itu. Aerin berbalik menatap Radit yang tengah duduk menyender dengan santai di kepala kasur sambil mengangkat sebuah kunci di tangannya. Dengan raut wajah yang masih sedikit mengantuk, cowok itu menyeringai kecil kepada Aerin.

"Buka. Ayo sekolah!" Ajak Aerin lagi.

"Ga"

"Radiit" peringat Aerin dengan nada rendah.

Cowok itu menatap Aerin sebentar, sebelum menggeser tubuhnya ke bagian kasur dekat jendela dan melempar kunci itu keluar jendela.

Aerin ternganga melihat tingkah cowok itu yang santainya membuang kunci kamarnya ke lantai bawah. Dirinya dengan cepat menuju ke arah jendela dan menatap kunci yang tak lagi nampak itu dari lantai 30 dengan tatapan nanar.

"Radit!"

"Sinii" ucap cowok itu serak, sambil menepuk-nepuk bagian kasur sebelahnya dengan tenang.

"Sekolah!"

"Ga!"

"Sekolah!" Geram Aerin, menatap cowok itu kesal. Bukannya takut, cowok itu malah dengan santainya kembali berbaring di kasur dan menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut.

 Bukannya takut, cowok itu malah dengan santainya kembali berbaring di kasur dan menenggelamkan tubuhnya dibalik selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Somewhere in Neverland [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang