"Kemaren lo nge-date sama Minju?" Tanya Hyewon, membuka topik obrolan di tengah-tengah lingkaran yang mereka buat sekarang. Yujin yang sedang merokok, lalu menghembuskan napasnya."Kok tau?"
"Kemaren gue sama Eunbi ke toko buku itu juga, pas kalian lagi bayar." Yujin mengangguk-angguk, terkekeh kecil.
"Bisa samaan gitu, jangan bilang dia nyari buku soal juga?" Tanya Yujin, mewanti-wanti.
"Anjing, sama juga." Ucap Hyewon lagi. Yena kali ini yang tertawa.
"Cupu lo berdua, masa bawa cewek ke toko buku? Gue dong, bawa ke restoran mahal!" Yena yang mentang-mentang sudah sebulan pacaran menyombongkan dirinya.
"Gak usah belagu lo Bek, sok-sok bawa ke resto mahal, udah kayak Chaewon aja gayanya " Ledek Yujin, membuat Chaewon tertawa mendengarnya.
"Bener, lagian kalo nge-date jangan makan mulu yang dipikirin anjir, lo kira lo maknya Yuri, ngasih makan mulu?" Perkataan savage Hyewon membuat Yujin dan Chaewon makin ngakak aja.
"Anjrit, langsung dihujat abis-abisan." Timpal Chaewon. Sementara Yena terlihat sangat kesal.
"Anjing lo semua!" Umpatnya, ia lalu hendak berdiri, sebelum tangannya ditahan oleh Yujin dengan cepat.
"Bentar, sayang."
"Najis si Ujin!" Yena akhirnya tertawa kecil, melepaskan tangannya dari genggaman Yujin.
"Tiati Bek, Yujin kan buaya." Hyewon memperingati. Lalu tiba-tiba saja ia berdiri. "Eh, gue balik duluan ya! Lupa jemput Eunbi!" Hyewon segera berlari, belum sempat mendengar respon mereka.
"Wah, Hyewon setia kawan ya..." Ujar Chaewon, mengacungkan jempolnya.
"Bener, bisa-bisanya lupa jemput ayang."
•. •. •
"Wonyoung," Panggil Taeyeon, bunda Yujin. Wonyoung yang sedang ngemil stroberi itu mendongak, lalu menatap Taeyeon. "Kenapa bun?"
"Itu si Yujin nelfon siapa sih? Kok kayaknya mesra banget pake aku-kamu segala." Taeyeon menunjuk-nunjuk ke arah taman belakang, dimana Yujin sedang berdiri, terlihat memegang ponsel di telinganya.
"Gak tau deh, bun." Wonyoung menjawab seadanya, walaupun jawabannya sudah jelas.
"Dia punya pacar baru lagi? Perasaan kemaren sama si Minu-Minu itu baru putus bukannya?" Wonyoung sedikit terkejut mengetahui fakta bahwa bunda Yujin mengetahui hubungan mereka. Ya, walaupun salah nyebut namanya sih.
"Kak Minju, bun?" Tanya Wonyoung lagi, menghabiskan potongan stroberi terakhirnya.
"Iya, Minju! Dia baik sih, tapi eh ternyata malah putus." Jawab Taeyeon.
"Bunda kok tau sih pacar-pacar kak Yujin? Emang kak Yujin cerita?" Tanya Wonyoung, walaupun nyesek tapi kepo. Taeyeon tersenyum kecil mendengarnya.
"Sebenernya bunda bisa tau kalo Yujin itu lagi pacaran apa nggak, soalnya dia kalo nelfon pacar-pacarnya dulu kedengeran, heboh banget. Tapi yang Minju ini paling lama pacarannya, bunda kenal pas dia main ke rumah sekali." Jelas Taeyeon, membuat Wonyoung geleng-geleng sendiri mendengarnya. Gimana sih rasanya dibucinin Ahn Yujin?
"Oh...gitu."
"Kalo kamu Won, lagi pacaran apa nggak?" Tanya Taeyeon, jiwa-jiwa keponya mulai muncul.
"Nggak bun, hehe. Lagi gak mau aja."
"Masa sih? Kalo naksir pasti ada dong?" Taeyeon masih bertanya, tak percaya omongan Wonyoung.
Ada, anakmu itu, bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
you belong with me ; annyeongz
RomanceBagi Wonyoung, Ahn Yujin adalah segalanya. Kakak kelas, sekaligus sahabatnya itu mempunyai tempat tersendiri di hatinya. Dari mereka SD, sampai sekarang SMA, Yujin tak pernah lepas dari bayangnya. Begitu pula dengan Yujin. Baginya, Wonyoung adalah a...