19. sparks fly (1)

580 67 1
                                    


Yujin tak bisa tertidur malamnya. Sudah menjadi kebiasannya setiap habis minum, ia akan langsung tepar, tetapi tengah malamnya malah terbangun, dan merasa segar. Ia menatap langit-langit kamar Wonyoung, tak tahu cara agar dirinya bisa tertidur.

Yujin mendongak sebentar, melihat tiga gadis yang tertidur di kasur, Wonyoung, Liz dan Rei sudah terlihat terlelap. Sementara dirinya berbaring di karpet bawah, tak tahu harus melakukan apa. Yujin meraba sekitar, mencoba menemukan ponselnya. Tapi nihil, tak ada.

Ia duduk sebentar, melihat sekeliling, mencoba mengingat letak ponselnya. "Oh, iya. Di meja..." Ia berdiri, setelah mengingat ponsel yang ia taruh tadi di meja Wonyoung. Yujin duduk sebentar di meja belajar gadis itu. Melihat tataan rapi yang serba pink milik Wonyoung. Ia bahkan menaruh pengharum kecil di sudut meja, wangi stroberi dan mawar. Baunya bikin relax, kata Wonyoung waktu itu.

Yujin mengambil ponselnya, lalu duduk sembari terdiam sebentar. Biasanya, Yujin memang terlihat tak tertarik sama sekali dengan serba-serbi barang Wonyoung, yang tentu saja serba pink. Tapi Yujin melihat sekilas ada sebuah notebook kecil berwarna biru, berada di tumpukan paling bawah. Yujin yang saat itu merasa bosan, lalu mengambil notebook itu.

Aneh sekali bagaimana notebook kecil berwarna biru muda itu memiliki gambar anak anjing kecil di cover-nya, yang entah kenapa, terlihat seperti mendeskripsikan dirinya? Bukan Yujin bermaksud ge-er, tapi ia suka warna biru, dan selalu dibilang mirip anjing oleh Wonyoung, dalam artian anjing yang imut, seperti anak anjing. Bukan bermaksud kasar seperti Yena dan yang lain.

"Won liat ya..." Yujin berucap pelan, tanpa menoleh ke arah belakang.

Halaman pertama, Yujin bisa melihat inisial 'Y' yang ditulis kecil oleh Wonyoung. Apa maksudnya? Y itu Young? Muda?

Halaman kedua, dibaliknya, Yujin bisa melihat beberapa baris lirik lagu yang ditulis tangan oleh Wonyoung.

I've watched from a distance
As you made life your own
Every sky was your own kind of blue
And I wanted to know
How that would feel
And you made it so real

Okay? Yujin tak mengerti maksudnya. Terdengar seperti menyedihkan saat Yujin mencoba memahami arti liriknya. Yujin tak pernah tahu Wonyoung suka menulis sepenggal lirik lagu di notebook.

Halaman ketiga, di sebelahnya. Ada lirik lagu lagi.

I don't wanna look at anything else now that I saw you
And I don't wanna think of anything else now that I thought of you

I've been sleeping so long in a 20-year dark night

And now I see daylight , I only see daylight 

Yujin membacanya berulang kali, merasa sedikit, sedikit familiar dengan liriknya. Tapi apa maksudnya ini? Wonyoung sedang menyukai seseorang, tapi siapa? Yujin bahkan tak tahu sejak kapan Wonyoung menulis lirik lagu ini. Apakah ini untuk Sunoo, pacar pertamanya?

Halaman keempat,

I think I might push my luck with you
Does another night feel alright to you?
If I ask right now, would you think it through?
I think I might push my luck with you

Halaman kelima,

Two headlights shine through the sleepless night
And I will get you, and get you alone
Your name has echoed through my mind
And I just think you should, think you should know
That nothing safe is worth the drive
And I would follow you, follow you home
I'll follow you, follow you home

you belong with me ; annyeongzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang