Rewrite Villain Love Story [SLOW UPDATE]

Bab 12

Jangan lupa vote dan komentar !

Aaron memang seorang pria yang telah siap sedia sebelum terjadi peperangan yang tidak terduga.

Siapa sangka, Aaron memasang sihir disekitar pintu memasuki ruangan penting, yang apabila pemilik ikatan roh melewati sihir tersebut, secara otomatis sihirnya akan menahan laju mana seseorang sehingga sengaja melemahkan kekuatan mereka.

Rhemune dan Jezebel sempat terkejut ketika melewatinya barusan.

Sihir itu begitu halus sehingga Jezebel yang sensitif terhadap aura sihir tidak dapat merasakannya.

Jezebel sempat berdecak ketika dengan sengaja Aaron memberinya senyuman rendah.

Rhemune dan Jezebel tidak boleh begitu santai meskipun pria di hadapannya terlihat memegang tongkat untuk membantunya berdiri.

Tapi jika dia seorang kepala keluarga Calíope, maka otak yang dimilikinya yang patut dicurigai. Bisa-bisa mereka dipermainkan dalam kelicikkannya.

Seorang pelayan pria yang berada di bawah perintah Aaron setelah Langris, Pracus, pria yang terlihat berbanding terbalik dengan Langris itu memberi hormat sembari tersenyum lebar kepada Rhemune dan Jezebel.

Terhasut sapaannya yang begitu ramah, Rhemune hendak menerima cangkir yang diberikan Pracus setelah duduk, sebagai kesan penerimaan yang baik.

Dengan respon cepat Jezebel menarik tangan Rhemune. Lalu arus listrik kecil terlihat dari jari jemari Pracus. Saking kecilnya nyaris tidak dapat terlihat oleh mata manusia biasa.

Jezebel melirik Pracus yang tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa barusan. 

"Letakkan saja di atas meja. Putra Mahkota tidak terbiasa meminum minuman yang panas." Ucapnya tegas.

Pracus mengangguk dan segera melaksananya, sebelum kembali berdiri di sisi Aaron tanpa sepatah kata.

Rhemune mencondongkan tubuhnya mendekati Jezebel. Dia berbisik dan bertanya padanya.

"Apa yang barusan terjadi?"

Jezebel menoleh menatapnya tanpa mengatakan apapun. Rhemune sempat kebingungan apa yang akan dilakukannya sekarang, namun beberapa saat kemudian suara-suara di dalam kepalanya.

"Dia berusaha memakai sihir kepadamu. Aliran listrik yang kau lihat tadi dapat membuatmu tertidur selama 3 hari, lalu seluruh ingatanmu akan disalin dan ditransfer ke fikirannya. Dengan begitu dia pun juga akan memiliki semua informasi rahasia dikepalamu."

Rhemune mengernyit pelan. Dia sungguh tidak mengerti sebab kekuatannya tidak dapat merasakan apapun barusan. 

Rhemune pun bertanya, "Tidak ada aura apapun yang bisa ku rasakan."

"Tentu saja. Sihir barusan hanyalah sihir kecil yang menggunakan sangat sedikit mana, tidak akan ada aura yang bisa kau rasakan. Meskipun begitu, sihir barusan memiliki tingkat keberhasilan rendah. Tidak semua getaran listriknya dapat berhasil."

"Tapi hanya berjaga-jaga saja. Aku telah menggagalkan peluang hancurnya negara ini, seharusnya kau berterimakasih kepadaku." Balas Jezebel kembali sambil menaikkan sebelah alisnya dengan angkuh.

Rhemune memutar bola matanya malas. 

Pemilik Ikatan roh akan kehilangan (Roh yang diumpamakan tidur seperti mati di langit-langit)  kekuatannya setelah sang penerus ketiga ikatan roh lahir. Oleh karena itu, Aaron sekarang ini tidak jauh berbeda seperti manusia biasa pada umumnya.

Namun, nampaknya Caliope merasa keberatan akan salah satu persyaratan tersebut, sehingga mereka juga memperkuat materi sihir dalam kekeluargaan mereka.

Siapa sangka, tidak hanya Kepala Keluarga beserta para anggotanya yang mempelajari sihir, bahkan tangan kanan saja juga memilikinya.