A Journey of The Heart

823 91 26
                                    


















Tenang jangan panik, kita lanjut yuk !

Tenang ini belum berakhir, aku udah mempersiapkan banyak luka dan cerita baru untuk perjalanan sebuah luka....
















































Tenang ini belum berakhir, aku udah mempersiapkan banyak luka dan cerita baru untuk perjalanan sebuah luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Gracia pov

Siang itu sesuai janjiku, aku menemui Anin ke rumahnya, karena sorenya aku sudah ada janji sama ci Shani jadi aku datang lebih awal. Saat ini aku sudah ada di depan rumahnya, ku ketok pintunya tak lama kemudian si pemilik senyuman  termanis itu muncul dari balik pintu.

"Sudah siap? Mau kemana kita hari ini Nona Anin? Ucapku, dengan sedikit kedipan mata menggodanya, dia tersenyum memamerkan senyuman favoritku itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah siap? Mau kemana kita hari ini Nona Anin? Ucapku, dengan sedikit kedipan mata menggodanya, dia tersenyum memamerkan senyuman favoritku itu.

"Baik lah aku bersiap-siap dulu masuk Ge! Aku mengekornya dari belakang, tangannya membimbingku duduk si ruang tamu rumahnya, rumah itu masih tetap sama seperti dulu, tidak ada yang berubah di sana bahkan di setiap sudut di rumah itu masih bisa ku hafal. Sebelum dia menghilang dari hadapanku, dia membuatkan ku segelas susu coklat hangat.

"Wah Anin masih ingat aja sama minuman kesukaanku" Sahutku senang.

"Tentu saja, mana mungkin aku melupakan semua tentangmu, karena semua tentangmu telah terekam di memory ingatanku..." sahutnya.

Sekilas terlintas di benakku apa dia juga memiliki rasa yang sama.

Setengah jam berlalu akhirnya gadis bermata kucing itu sudah rapi.

"Oke, terus kita akan kemana hari ini Nin? Tanyaku lagi, dia duduk di sampingku membenarkan posisinya. Dia mengatur nafasnya perlahan, sebelum akhirnya dia menentukan tujuan keberangkatan kita.

"Temani aku ke Bali ya Ge" Ucapnya, aku di buat terkejut olehnya. Apa? Apa aku tidak salah dengar?

"Apa?? Coba ulangi lagi kemana kita akan pergi hari ini? Aku coba memastikan lagi.

Goresan Luka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang