Cinta memang misteri yang selalu di cari anak manusia.
Karna cinta adalah konsumsi hati, bagian terpenting dalam jiwa manusia. Maka, begitu menyakitkan dan menyedihkan saat cinta harus terlebur hancur berkeping-keping.
Kisah tentang semua luka yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke lupakan sejenak spoiler yang udah gua kasih tadi, bagian itu akan muncul di part ke.... Pokoknya tungguin aja, kalau berhasil gua bakalan bikin greshan patah hati masal si, kalau berhasil itu juga kalau ga ya gagal berarti...
Maaf ya kalian jadi di paksa buat menikmati luka2 nya ci shani, ya salah kalian juga ngapa masih baca lho, jadi tolong jangan salahan author atas kekejam yang sudah author lakukan di au ini....
Oke tanpa banyak bicara lagi
Kita ke part selanjutnya....
Cakidotttttttttt........
•
•
•
* * *
Author POV
Matahari semakin meninggi dan membakar kulit. Awan hitam musnah seketika. Kesibukan kota siang itu mulai terlihat seperti biasanya. Kendaraan berlalu lalang menebarkan asap yang menyesakkan. Deru bus kota bersahutan dengan teriakan pengamen yang menyuguhkan tembang-tembang. Para pedagang kaki lima dan kedai-kedai makanan di penuhi pembeli. Harum makanan menggelitik hidung, membuat perut keroncongan di siang hari bolong begitu.
Namun wanita bergigi gingsul tersebut seperti tidak terganggu oleh suasana yang ada. Kedua matanya tetap memandangi dan meneliti objek paling indah yang pernah dia lihat di hidupnya. Berkali-kali ia menggelengkan kepala.
Kesempatan memang tidak datang dua kali. Tapi Gracia melewatkan banyak kesempatan untuk memiliki Anin. Gracia tahu Anin mencintai Nabil, karena itu dia terpaksa harus mundur dan membiarkan Nabil maju untuk mendapatkan Anin, terlebih gadis cantik itu pun menyukai Nabil. Hal ini pula yang coba di mengerti Shani, kenapa perempuan yang saat ini duduk di sebelahnya dengan begitu saja melepaskan seseorang yang sangat di cintai nya.