Antalogi rasa

680 80 2
                                    





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Author pov

Hari ini Nabil berniat menemui keponakannya, karena pekerjaan yang padat membuat sang paman lupa kaan ulang tahun keponakan tercinta.

"Hai ci, apa keponakan ku yang cantik itu ada? Tanya pada Shani yang saat itu sedang di dapur. Tak lama kemudia seseorang memasuki ruangan itu dengan mengenakan clemek yang kebesaran di tubuh mungilnya itu. Membuat kedua manusia di ruangan itu malah menertawakan nya.

"Aish apa aku terlihat lucu,huh? Ucapnya sebal

"Haha, kamu malah terlihat lucu dengan pakaian seperti itu" ucap lelaki itu. Ia langsung mengayunkan langkahnya ke lantai dua, kamar keponakannya.

Shani terdiam, respon Nabil terlihat biasa saja saat melihat Gracia.

"Aku sering bertemu dengannya, dan aku tahu kamu sudah kembali dari Jogja juga dari dia" katanya lagi. Shani terdiam. Jadi semua orang sudah bertemu dengan Gracia, jadi hanya dia saja yang baru mengetahui Gracia sudah kembali.

"Aku yang meminta mereka untuk tidak memberi tahu mu ci. Karena waktu itu aku belum siap ketemu kamu" katanya Gracia lagi, kali ini sosok di hadapan Shani adalah Gracia yang sangat peka. Lalu kenapa tidak dari dulu si Ge, kasian kan Shani nya.

Di lantai dua di kamar chika...

"Hai Gracia! Ucap Nabil yang langsung di sambut senyuman sumringah sang bocah.

"Mana surat ku! Kenapa paman baru datang? Tanyanya sedikit memanyunkan bibirnya dan itu sangat lucu, kelakuan anak ini percis seperti mommy nya.

"Ayolah Gre, seharusnya kamu beri pamanmu ini sebuah pelukan atau bahkan ciuman gitu" sahut Nabil sembari merentangkan kedua tangannya.

"Engga mau! Surat papa dulu baru Gre peluk! Katanya tegas.

"Astaga kau ini, baiklah baiklah ini suratnya, lalu berikan aku sebuah pelukan" ucapnya, Chika pun langsung menubruk tubuh kekar sang paman. Sang paman membalas pelukan Chika lalu mencium pucuk kepala Chika.

"Paman, bisa kah kamu cerita tentang Gracia padaku? Tanyanya, setelah chika menyelesaikan membaca surat dari sang ayah.

"Dia..." Ucapan Nabil terhenti.

"Dia orang yang sangat mommy kamu cintai. Dia lah sumber kebahagian dan luka mommy dan daddy mu" katanya, Nabil menjatuhkan bokongnya di kasur empuk milik Chika.

"Apakah daddy merebut kebahagian mommy? Tanya bocah itu lagi. Membuat kaya menatap lirih.

"Bisa kah kita kembalikan kebahahian mommy di masa lalu, seperti pinta daddy di suratnya padaku? Chika menunduk. Chika baru mengenal Ara itu merupakan teman pertamanya, dan betapa Chika menyukai anak bernama lengkap Aksara Senja Pujiantoro Harlan. Yang ternyata putri dari seseorang yang sangat di cintai mommynya.

Goresan Luka [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang