Bel pulang berbunyi. Semua bernafas lega disaat mendengar bel kemenangan itu. Tak terkecuali Jisoo yang saat ini benar-benar ingin cepat-cepat keluar dari kelas tersebut, pasalnya laki-laki yang duduk diseberang kursinya itu sedari tadi mencuri-curi pandang kearahnya.
Kim Taehyung.
Pria yang sok akrab menurut Jisoo. Baru kenal sudah lancang memegang tangan Jisoo, ditambah lagi pria itu sok-sokan membelikan nya makanan, kan tidak lucu!
"Eh, Jis!."
Jisoo membalikkan badannya dan menatap Jungkook dengan penuh tanda tanya.
"Lo dijemput?." Tanya Jungkook seraya menghampiri Jisoo.
"Naik taksi." Jisoo berlalu meninggalkan Jungkook, sementara itu laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya melihat kepergian Jisoo.
"Kook!." Jimin merangkul pundak Jungkook lalu mereka berjalan keluar kelas diikuti dengan Taehyung dibelakangnya.
"Lo ada hubungan apa sama Jisoo?." Tanya Taehyung yang kini sudah berada disebelah mereka.
"Dia.."
"Kak Jungkook!!!." Mereka bertiga mengalihkan pandangannya kearah gadis yang kini tengah berlari menuju mereka.
Jungkook menatap jengkel kearah Somi, dia tau pasti Somi menghampirinya karna ada maunya. "Mau ngapain Lo?."
"Nebeng dong, kata mama mobil lagi diservis."
"Tapi gw pake motor."
"Ya gapapa lah, sekali-kali." Jawab Somi santai.
"Yaudah, gw pergi dulu bro!." Ucap Jungkook yang diangguki oleh Taehyung dan Jimin.
"Hati-hati, Lo bawa anak kesayangan mama Lo!." Ucap Taehyung yang langsung dihadiahi tatapan jengkel dari Jungkook.
"Bye bye kak Jimin, kak Taehyung!." Jimin dan Taehyung membalas lambaian tangan Somi.
"Lo bawa motor?." Tanya Jimin.
"Yoi!." Ucap Taehyung sembari memutar kunci motornya lalu mereka berjalan seiringan menuju parkiran.
"Anterin gw pulang, oke?."
"What? Lo ga bawa mobil?." Tanya Taehyung dengan wajah kesalnya.
Jimin hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tanpa dosa lalu dia naik keatas motor Taehyung terlebih dahulu.
"Ngabisin bensin motor gw aja Lo, turun ga!." Taehyung mendorong tubuh Jimin.
"Pelit amat sih Lo! Oke, gw beliin bensin motor Lo sampe full!."
"Nah gitu dong, dari tadi kek! Geseran dikit napa?."
Jimin yang masih kesal langsung menggeser tubuhnya kebelakang, menurutnya lebih baik uangnya dia belikan ke bensin motor Taehyung daripada dia kasih ke supir taksi. Baikan dia?
--------------------
Sesampainya di rumah, Jisoo langsung di sambut hangat oleh sang Ibu, membuat perasaan Jisoo yang tadinya kesal menjadi senang saat melihat senyuman Ibunya yang menyambutnya.
"Ibu kok diluar?." Tanya Jisoo setelah membalas pelukannya Ibunya.
"Ibu nungguin kamu, gimana sekolah barunya?."
"There's nothing special."
"Yang benar?."
Jisoo hanya menganggukkan kepalanya sembari membawa sang Ibu masuk kedalam rumah.
"Ditambah lagi Jisoo sekelas sama Jungkook, makin ga nyaman." Jelas Jisoo sembari melepas sepatunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE GIRL [ON GOING]
Teen FictionBenang kusut yang terjadi antara dirinya dan sang Ayah mampu merubah watak Jisoo dari yang dulunya gadis periang dan memiliki senyuman yang indah menjadi gadis dingin dan tak berperasaan. Senyuman yang dulu sangat sering dia tampilkan sekarang tidak...