MY ICE GIRL [ON GOING]

29

Hari ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan ujian tengah semester setelah hampir satu minggu ujian akhir semester dilaksanakan. Selama itulah Jisoo dan Taehyung tidak berkomunikasi satu sama lain, mereka berdua tampak fokus melaksanakan ujian.

Meskipun Jisoo merasa asing dengan situasi ini tetapi dia tetap fokus pada tujuannya, begitupun dengan Taehyung yang menahan diri untuk tidak mendekati Jisoo walau sekedar bertanya bagaimana keadaan gadis itu.

"Belakangan ini kok Taehyung keliatan jaga jarak ya sama lo?" Semenjak Rosse merawat Jisoo dan mengantarnya pulang, pertemanan mereka sekarang menjadi lebih dekat.

"Ga tau," gadis itu hanya mengangkat bahunya dan bersikap seolah-olah tidak peduli. Rosse pun memilih untuk tidak membahas lebih lanjut karena dia takut Jisoo akan tersinggung.

Rosse kembali melanjutkan makannya sementara Jisoo tengah fokus pada buku-bukunya karena hari ini adalah hari terakhir mereka melaksanakan ujian akhir semester. "Habis itu lo belajar, materinya agak sulit ni," ucap Jisoo saat melihat Rosse habis menyelesaikan makannya.

"Iyaa bu guru," gadis itu cekikikan karena Jisoo sudah menjadi gurunya akhir-akhir ini, diapun kaget karena tiba-tiba saja Jisoo menawarkan dirinya untuk membantunya dalam belajar. Rosse pun membereskan tempat makannya dan tanpa sengaja dia melihat kearah pintu masuk kantin, matanya langsung membulat sempurna.

"Jis, itu Taehyung ya? Apa mata gw salah liat?"

Kepala Jisoo refleks melihat kearah yang ditunjuk gadis di sebelahnya, benar saja, disana Taehyung tengah mengantri disebuah tempat makan, yang membuat dirinya kaget adalah Taehyung mengantri bersama seorang perempuan, mereka tampak asik mengobrol sesekali Jisoo melihat mereka berdua saling tertawa.

"Selama gw satu sekolahan sama dia ya, belum pernah liat dia pergi ke kantin bareng cewe," ucapan Rosse barusan membuat Jisoo kembali memfokuskan dirinya pada buku-buku yang ada dihadapannya.

Melihat Jisoo yang tampak tak peduli, gadis berambut pirang itu pun memilih untuk membuka bukunya walaupun sebenarnya dirinya sangat penasaran dengan perempuan yang sepertinya tampak akrab dengan Taehyung.

Sementara itu, dari kejauhan Taehyung dapat melihat Jisoo yang mengacuhkan keberadaannya, laki-laki itu paham Jisoo melakukan itu karena dia ingin fokus dengan ujiannya tetapi apakah harus sampai seasing ini? Ada rasa sedih dan kecewa didalam hati Taehyung, sedih karena sebentar lagi mereka akan lulus dan tidak bisa bertemu setiap hari lagi, kecewa karena Jisoo benar-benar menolaknya berkali-kali.

"Kak, liatin siapa?" Gadis disebelah Taehyung itu ikut melihat kearah yang di tatap oleh laki-laki itu.

"Itu bukannya temen sekelas nya kakak ya? Dia yang cari masalah sama kak Seulgi ga sih?"

Raut wajah Taehyung berubah seketika saat mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, "Bukan dia yang cari masalah, tapi Seulgi yang mulai duluan."

Gadis itu sedikit kaget melihat perubahan raut wajah Taehyung, kentara sekali jika laki-laki itu terlihat tidak suka dia berkata seperti barusan, " Kakak marah ya?"

Taehyung menghela nafasnya, "Maju, udah giliran lo." Taehyung berniat pergi dari tempat tersebut tetapi tangannya ditahan oleh gadis itu.

"Kakak kan udah janji mau nemenin aku makan, kok tiba-tiba mau pergi?"

"Gw mau belajar, lagian gw udah temenin lo kesini." Taehyung pun kembali melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan gadis itu.

____________________

Ujian akhir semester pun selesai, ada rasa lega sekaligus sedih karena masa-masa sekolah mereka sudah berakhir. Itulah yang dirasakan oleh Rosse, apalagi dia dan Jisoo menjadi dekat baru-baru ini.