13

371 65 4
                                    

Masalah selesai begitu saja. Sebenarnya Jisoo ingin membalas perbuatan Joy dan teman-temannya, tetapi sekali lagi Jungkook mencegah nya untuk tidak berbuat gegabah dengan alasan agar masalah yang terjadi antara Jisoo dan ayah nya tidak semakin memburuk. Padahal tanpa dicegah pun, hubungan Jisoo dan ayah nya sudah sangat buruk.

"Nah! Udah bersih nih meja Lo."

"Thanks." Sebenarnya Jisoo bisa membersihkan mejanya sendiri atau menggantinya dengan meja baru, tetapi Jungkook dengan paksa ingin membersihkan meja nya, jadi ya mau bagaimana lagi. "Lo ga ke kantin?"

Jungkook menganggukkan kepalanya, "Ayok!" Ajaknya.

Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin, sejujurnya Jisoo tidak nafsu makan mungkin karena sedari tadi dia menahan mual karena bau bangkai yang ada dimeja nya masih menyengat.

"Pas jam pelajaran tadi, Lo ga baca kata-kata yang ada dimeja Lo, kan?" Jisoo mengalihkan pandangannya kesamping, dia menatap Jungkook sesaat, setelah itu dia mengalihkan pandangannya ke depan.

"Lo pikir gw ga bisa baca?"

"Ya, kali aja Lo ga bakal baca, soalnya ga penting juga ngurusin orang kayak tu cewek." Jisoo hanya diam tidak menanggapi perkataan Jungkook barusan, karena matanya menangkap sosok laki-laki yang tengah asik bercengkrama ditengah kerumunan para siswi.

Dia se-famous itu ya?

"Jis? Jisoo!?"

Jisoo tersentak saat Jungkook menggoyangkan lengannya, "Apa sih?" Jisoo menatap jengkel pada Jungkook, dia pun mengalihkan pandangannya ke depan.

Deg.

Kim Taehyung, laki-laki itu sudah berada tepat didepannya dan anehnya para siswi-siswi yang bergerombolan tadi hilang entah kemana.

Pandangan mereka terkunci beberapa detik, karena tidak tahan bertatapan lama-lama, Jisoo pun mengalihkan pandangannya sementara itu Taehyung masih betah menatap Jisoo.

"Lo belum ke kantin?" Mendengar pertanyaan Jungkook membuat Taehyung mengalihkan pandangannya.

"Belum, gw nungguin kalian berdua."

"Bilang aja Lo kejebak di antara kerumunan fans, Lo. Iya kan?"

"Fans mata Lo! Mereka kan adek kelas kita."

"Miriki kin idik kilis kiti." Ledek Jungkook.

"Sialan Lo!" Taehyung memukul pelan perut berotot milik Jungkook. "Udahlah, gw mau ke kantin aja bareng Jisoo." Taehyung pun menoleh kesamping, tetapi tidak ada siapapun disebelahnya. "Lah, Jisoo mana?"

"Tu!" Tunjuk Jungkook dengan dagunya.

"Ah sial! Gara-gara Lo ni, gw jadi ditinggalin sama Jisoo." Taehyung pun berlari kearah Jisoo yang sudah berjalan menuju kantin.

"Lah! Seharusnya gw yang ditinggalin sama Jisoo."

____________________

Seperti biasa, kantin disaat jam istirahat tidak pernah sepi. Bahkan, saat jam pelajaran berlangsung pun, banyak yang membolos dan asik makan di kantin. Saat ini, Jisoo sedang mengantri untuk membeli tteokbokki, dia pun melihat antrian yang begitu panjang. "Kenapa orang-orang ini pengen makan tteokbokki juga?" Gumamnya seraya menghela nafas.

"Aneh Lo." Jisoo memutar kepalanya dan melihat Taehyung yang ikut antri dibelakangnya.

"Ngapain Lo kesini?"

"Mau beli tteokbokki lah. Emang Lo doang yang mau makan tteokbokki."

Jisoo mengerutkan keningnya, perasaan tadi sikap cowok ini kelas masih normal dalam artian dia dikelas masih berusaha untuk mendekatkan diri pada Jisoo dan masih sering curi-curi pandang juga, tetapi kenapa sekarang gaya cowok ini malah songong?

MY ICE GIRL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang