Ujian akhir semester sudah hampir tiba, kini siswa-siswi khususnya kelas 12 sedang sibuk mempersiapkan materi yang akan keluar saat ujian nanti. Seperti saat ini kelas 12 IPA 3 sedang sibuk membahas kisi-kisi bersama sang wali kelas, semuanya tampak serius mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Bu Soojin, terkecuali seorang gadis yang kini sedang tertidur di kursi sudut kelas. Dia adalah Jisoo, teman semeja Rosse, gadis berambut pirang itu tampak menegakkan bukunya agar Bu Soojin tidak melihat Jisoo yang sedang tertidur.
"Tidur yang nyenyak ya, Jis." Rosse sangat prihatin melihat kondisi Jisoo sekarang, gadis itu tampak kurus dan kantung matanya pun sedikit menghitam, sepertinya Jisoo mengalami insomnia. Setelah lama memperhatikan Jisoo, Rosse pun mengangkat wajah nya dan tanpa sengaja dia melihat Taehyung yang sepertinya tampak memperhatikan Jisoo dari samping.
Rosse pun menatap Taehyung dengan raut wajah tanda tanya, dari gerak gerik laki-laki yang ada disebelahnya itu, sepertinya Taehyung menyukai Jisoo. "Dia tidur, gw jagain, aman kok!" ucap Rosse seolah-olah paham dengan raut wajah Taehyung yang tampak mengkhawatirkan Jisoo.
"Makasih," ucap lelaki itu dengan pelan. Rosse hanya membalasnya dengan jempol serta senyuman untuk meyakinkan Taehyung, laki-laki itu membalasnya dengan senyuman tipis.
"Rosse, Taehyung, kalian berdua ngapain senyum-senyum?" Keduanya langsung mengalihkan padangannya ke depan, dimana Bu Soojin sedari tadi ternyata memperhatikan mereka berdua. "Itu Jisoo kenapa tidur? Sakit?"
Rosse pun langsung menganggukkan kepalanya, "Iya Bu, makanya saya biarin tidur."
"Kenapa ga bawa ke UKS aja? Biar dia bisa istirahat,"
Rosse pun melirik Jisoo, gadis itu tampak ragu untuk membangunkan teman semeja nya itu, tetapi tanpa diduga Jisoo mengangkat kepalanya dan menatap Rosse dengan sayu. "Ayok Jis, kita ke UKS." Keraguan yang tadi sempat ada kini tiba-tiba menghilang saat melihat wajah pucat Jisoo. Untungnya gadis itu mau, akhirnya Rosse memapah Jisoo dan membawanya ke UKS.
"Ros, gw titip Jisoo ya," gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap Jungkook setelah itu dia memberikan senyuman tipis lalu kembali melanjutkan langkahnya.
Setelah sampai di UKS, Rosse membantu Jisoo membaringkan tubuhnya, gadis itu dengan sigap membantu Jisoo, sekarang Jisoo sudah tidur nyaman diatas brankar tersebut, sementara Rosse, gadis itu enggan kembali ke kelasnya, dia malah membaringkan tubuhnya diatas sofa yang tersedia.
"Lo ga balik ke kelas?" tanya Jisoo saat melihat Rosse yang asik rebahan sambil memainkan ponselnya.
"Malas," jawabnya dengan cuek.
"Lo ketinggalan materi kisi-kisinya nanti."
"Udah dari awal gw ketinggalan, gw sibuk negakin buku-buku gw, biar lo ga ketauan tidur sama Bu Soojin," ucap Rosse dengan gamblang.
"Seharusnya lo ga usah lakuin hal itu," Jisoo sembari membuang muka, dalam hati dia berterimakasih kepada Rosse karna sudah membantunya agar tidak ketahuan tidur oleh Bu Soojin.
"Gimana sih lo, nanti lo bakal kena marah," gadis itu menegakan tubuhnya dengan kesal.
"Bukan masalah besar."
"Tau ah!" Rosse pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar dari ruang uks. Jisoo hanya menatap Rosse yang sudah menghilang dibalik pintu, seharusnya dia tidak mengatakan hal seperti itu kan? Gadis itu sepertinya kesal dengannya.
Akhirnya Jisoo memilih untuk kembali memejamkan matanya, tapi belum sampai 10 menit dia tertidur, tiba-tiba pintu UKS terbuka menampilkan Rosse yang datang dengan sebuah kantong kresek ditangannya. "Nih gw bawain makanan, bilang makasih kek!" ucap Rosse dengan sedikit cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE GIRL [ON GOING]
Teen FictionBenang kusut yang terjadi antara dirinya dan sang Ayah mampu merubah watak Jisoo dari yang dulunya gadis periang dan memiliki senyuman yang indah menjadi gadis dingin dan tak berperasaan. Senyuman yang dulu sangat sering dia tampilkan sekarang tidak...