Sebelum baca, boleh author minta bintang nya?
Makasii(人 •͈ᴗ•͈)
____________________
Sebuah panggilan masuk dari nomor tidak dikenal membuat Jisoo mengerutkan keningnya. Siapa? Dilihat nya nomor Taehyung yang belum dia simpan, nomor itu berbeda dengan nomor yang sekarang sedang menelfon nya.
Dengan ragu, Jisoo menekan tombol berwarna hijau itu keatas. "Halo?" Suara itu, sepertinya Jisoo mengenalnya.
"Siapa?"
"Aku Mina, maaf nelfon kamu malam-malam begini."
Jisoo hanya berdehem, pasti ada sesuatu hal yang penting, sampai-sampai gadis yang terkenal introver di kelasnya ini menelfon dirinya.
"Aku disini mau sampein hal penting sama kamu, Jis. Ini tentang obat tidur itu." Mendengar hal itu, Jisoo langsung berdiri, apa yang Mina ketahui tentang obat tidur itu?
"Lo tau siapa orangnya?"
Mina menganggukkan kepalanya walaupun tidak terlihat oleh Jisoo, "Kamu ingat waktu kita beli minum ke kantin dan ga sengaja nabrak Joy?"
Jisoo terdiam, dia ingat. Dia ingat semua perlakuan Joy kepadanya. "Jangan bilang..."
"Iya Jis, kayaknya Joy sengaja nukar minuman kamu sama minuman yang udah dia isi obat tidur." Jisoo mengepalkan tangannya mendengar perkataan Mina barusan, sudah dia duga pasti itu semua kelakuan busuk si Joy.
"Waktu itu aku liat Wendy dengan gelisah ngambil minuman Joy yang jatuh, awalnya aku pikir mungkin dia ga sengaja salah ambil minuman kamu. Tapi setelah dengar kamu pingsan karna obat tidur aku jadi kepikiran kalo mereka berdua yang lakuin itu." Jelas Mina yang didengar seksama oleh Jisoo.
"Aku juga ambil botol bekas minum kamu yang masih bersisa, aku minta tolong sama bunda buat ngecek minuman itu, ternyata benar ada obat tidurnya." Sambungnya lagi.
"Maaf Jis, seharusnya kemarin aku cegah kamu buat minum minuman itu. Tapi aku malah biarin kamu dengan alasan mereka berdua pasti ga mungkin ngelakuin hal diluar batas kayak gitu." Ujar Mina dengan sesal. Sungguh, andai saja dia mengikuti kata hatinya daripada logikanya pasti semua ini tidak akan terjadi.
"Lo ga perlu minta maaf," Ucap Jisoo setelah mendengar semua perkataan Mina.
"Makasih atas kesaksian lo, Na." Dengan tulus Jisoo mengucapkan terimakasih kepada Mina, andai saja tidak ada Mina, pasti dia tidak akan mendapatkan bukti yang akan dia lemparkan ke wajah Joy besok disekolah.
_____________________
Sudah 1 jam lebih Jungkook menunggu, tetapi Jisoo masih belum kembali ke kelas, begitu juga dengan Joy dan Wendy. Ada apa sebenarnya?
Dia pun permisi keluar kelas untuk mencari keberadaan Jisoo. Jungkook berjalan menuju ruang BK, dimana ruangan itu hanya ada beberapa guru didalamnya, Jisoo, Joy, dan Wendy tidak ada di ruangan tersebut.
"Kemana mereka?" Monolognya, laki-laki itu pun memutuskan untuk mencari disepanjang koridor lantai dua itu, tanpa sengaja matanya melihat Jisoo yang berjalan dengan payung berwarna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE GIRL [ON GOING]
Teen FictionBenang kusut yang terjadi antara dirinya dan sang Ayah mampu merubah watak Jisoo dari yang dulunya gadis periang dan memiliki senyuman yang indah menjadi gadis dingin dan tak berperasaan. Senyuman yang dulu sangat sering dia tampilkan sekarang tidak...