15 || Dia Tania

2.1K 194 85
                                    

Hello, happy reading for all and hope you like it! Dont forget to vote and comment.

Hello, happy reading for all and hope you like it! Dont forget to vote and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah istirahat, Nanda dan Rosa tersenyum senang karena perutnya merasa kenyang. Sampai sekarang, mereka belum melihat Jingga menampakan diri.

"Untung aja, tugas kita udah dikerjain," ucap Nanda dengan menghembuskan napas lega.

"Ya elah, itu juga hasil nyontek jawabannya Jigong," sahut Rosa. Kemudian dua gadis itu duduk, di bangku masing-masing.

Nanda menahan tawanya. "Untung kemarin pas Jingga lagi pergi nyariin Kak El, gue buka buku biologinya. Kalo enggak, gak bakalan tau kalo hari ini ada tugas dari Pak Eko."

Rosa tertawa keras sampai semua teman kelasnya menatapnya heran.

"Diem, ada Jigong!" Suruh Nanda, kemudian dua gadis itu berpura-pura sibuk dengan kegiatannya.

"Tumben, gak nyatu lo partikel plankton," kata Jingga dengan nada datar, kemudian duduk.

"Hm, lo gak tau apa gue lagi sibuk," ucap Rosa dengan terus mengaca, sesekali membenarkan rambutnya.

Jingga mengeluarkan novelnya, namun sial sekali, Pak Eko datang seperti hantu. Jingga berdecak kemudian kembali memasukan novelnya.

"Tugas biologi, silahkan dikumpulkan." Ujar Pak Eko tho the point tanpa basa-basi atau salam terlebih dahulu.

"Mana? Cepat kumpulkan!"

"Iya pak!" Seruan semua siswa dengan nada lesu. Kalau sudah pelajaran Biologi rasanya seperti sedang senam jantung.

Pak Eko mengecek satu per satu lembar jawab siswa. Sedikit membuka kacamata kotaknya, manik guru itu meneliti tiga lembar jawaban.

"Jingga, Nanda, Rosa, maju kedepan!"

Jingga keheranan kemudian menatap dua sahabatnya secara bergantian. "Kenapa ya, Pak?"

"Jangan pura-pura gak tau!" Seru guru itu lagi, Jingga bangkit dan maju kedepan.

Lain halnya, Nanda dan Rosa saling tatap dan seperti memberi kode. "Mampus," beo Nanda.

"Kenapa jawaban tugas kalian sama?"

"HAH?! Seru Jingga di depan Pak Eko lantang, dan sialnya sekali ia kelepasan sampai menggebrak meja.

"Apa-apaan kamu?!"

Jingga merutuki dirinya sendiri. "Bu-bukan gitu pak maksudnya, ta-tadi aku gak sengaja gebra---"

"KALIAN BERTIGA, HORMAT KE BENDERA SAMPAI JAM PELAJARAN SAYA SELESAI!"

***

"Gue udah pernah ngomong 'kan, kalo mau nyontek jawabannya bedain. Udah nyontek gak bilang, jawabannya sama persis lagi." Ujar Jingga kesal dengan terus hormat.

ELZASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang