Part 1

7K 53 2
                                    

Selamat Membaca♡
.
.
.

Malam itu Shenina memergoki pacarnya yang terlihat bermesraan dengan seorang wanita disebuah cafe. Pitam Shenina seketika naik rasa ingin menghantam apapun yang ada dihadapannya, namun baginya image jelas lebih berharga, Ia tak ingin memperumit keadaan dengan mencari masalah apalagi ditempat ramai.

Shenina mengurungkan niatnya, lalu beranjak pergi meninggalkan cafe tersebut, saat sedang di parkiran Ia melihat mobil Genta sang pacar yang terparkir rapi. Ide gila seketika terlintas dibenak gadis yang sedikit tomboi itu, Ia mendekat kearah mobil Genta lalu menendang kaca spion bagian kanan hingga patah, menyebabkan suara alarm terdengar sangat keras dari mobil tersebut.

Shenina berlari sebisanya setelah melakukan tindakkan tidak terpujinya, Ia berlari asal tanpa arah.

Pada waktu yang sama terlihat seorang Pria yang sedang duduk dimotor Vespa bewarna kuning, pria itu terlihat seperti sedang menunggu seseorang dipinggiran jalan, lalu mendadak ada seorang wanita yang berlari kearahnya dan langsung duduk di jok belakang motor vespanya dengan napas terengah-engah.

"Jalan, jalan woi cepetan" Titah Gadis yang datang dengan wajah yang terlihat sangat panik. Ya tentu saja gadis itu adalah Shenina yang kabur setelah merusak mobil pacarnya.

"Eh, lo siapa woi?"

"Udah buruan aja jalan, jangan banyak tanyaaa, cepetann!!!" Teriak Shenina dengan memukul pundak pria asing yang tak dikenalnya itu berulang kali.

Melihat wajah Shenina yang ketakutan, pria itu malah ikut panik dan menuruti perintah Shenina, ditancapnya gas motor dengan cepat dan membuat mereka berdua menjauh dari tempat itu.

Sekiranya sudah merasa jauh dari lokasi kejadian, motor yang dikendarai oleh pria asing itu terlihat menepi dijalan. Shenina langsung turun sembari celingak celinguk melihat keadaan sekitar.

Pria bermotor itu melepas helm yang dikenakannya.

"Heh, lo kenapa sih tiba-tiba main naik sembarangan ke motor orang kayak tadi? Emang lo habis ngapain sampai lari ketakutan?"

Shenina tak menjawab, Ia masih terlihat gelisah memperhatikan sekitar.

"Jangan bilang, lo jambret atau copet ya. Makanya lo kabur kan? Ngaku lo?"

"Heh! Enak aja lo ngomong, gue bukan jambret atau copet ya, gue kabur karna ada alasannya, lagian lo ngapain juga markir disana. Lo tau ga kalau ditempat tadi dilarang parkir, gue laporin mampus lu" Ketus Shenina merasa tidak bersalah dan malah pergi meninggalkan pria tersebut yang tampak kebingungan dengan respon Shenina yang diluar dugaan.

"Saiko apa tu cewek, kan disini gue korbannya. Gila ya, kok bisa ada manusia yang kayak gitu" Gumam pria tersebut dengan raut wajah yang kesal seraya kembali mengenakan helmnya.

~~~~~

Shenina masuk kedalam kamarnya dengan langkah kaki yang keras dan wajah kesalnya, membuat Kakak Laki-Lakinya merasa kebingungan.

"Kenapa tu anak, kusut banget mukanya" Gumam Danu Kakak kandung Shenina satu-satunya.

Shenina dan Danu hanya tinggal berdua di Apartemen besar itu, tanpa kedua orang tua mereka. Jarak umur Shenina dan Abangnya juga cukup jauh, yaitu 7 tahun.

Tapi meskipun hanya tinggal berdua mereka tak pernah merasa kekurangan, karna Danu yang melanjutkan bisnis usaha Ayahnya dibidang Property bisa dibilang berjalan dengan cukup baik.

~~~~~~~

*Keesokan pagi

Matahari pada pagi ini sangat terik, jalanan tampak padat dengan kendaraan-kendaraan dan beberapa pejalan kaki. Terlihat pula seorang lelaki muda dengan tampilan aneh sedang menunggu didepan rambu lalu lintas, sepertinya Ia sudah terlambat karna terlihat sangat gelisah.

Saat lampu berubah warna dari merah menjadi hijau, Ia langsung menancap gas motor Vespanya dengan kencang.

Benar saja, Ia memang sedang terburu-buru karna sudah terlambat. Hari ini adalah hari pertamanya untuk mengikuti Mos (Masa Orientasi Sekolah) di Sekolah Menengah Atas.

Ia berlari terbirit melihat teman-temannya yang sudah berbaris di lapangan, namun belum sampai Ia bergabung dibarisan, seorang senior wanita datang berdiri didepannya yang membuat langkah cepatnya terhenti.

"Kamu anak baru kan?"

"I-iya kak"

"Bisa-bisanya kamu terlambat dihari pertama, ikut saya"

Titah seorang senior wanita dengan cukup tegas dan diikuti oleh langkah juniornya yang terlambat dari belakang.

Senior itu memberi hukuman dengan meminta juniornya untuk melakukan push up sebanyak 50 kali. Saat masih hitungan ke 27 tiba-tiba ada seorang senior wanita lainnya datang menghampiri mereka.

"Biar gue yang urus"

"Ha?"

"Ini anak yang terlambat biar gue urus, lo urus yang disana aja tu"

"Ooh, yaudah oke"

Wanita itu memperhatikan juniornya yang bernapas dengan keras karna harus melakukan push up.

"Berdiri"

Pria yang tampak sudah cukup berkeringat itu berdiri dari posisi push up nya, lalu melihat Senior wanita yang ada didepannya.

"Haii" sapa wanita itu dengan melambaikan tangannya.

"K-kamu"

"Apa? Kamu? Berani banget ngomong lancang sama senior kamu ya"

Betapa kagetnya Pria itu karna wanita yang merupakan Seniornya itu adalah Shenina, wanita yang Ia pikir gila dan tak sengaja Ia berikan tumpangan semalam.

Shenina tersenyum sinis kearah Juniornya, Ia menarik Papan nama yang tergantung dileher Juniornya yang membuat kepala pria itu sedikit tertarik.

"Angga" Eja Shenina membaca tulisan dikertas karton berwarna putih.

"Oke Angga, kenalin nama gue Shenina gue biasa dipanggil Shena, dan sekarang posisinya gue senior lo, dan lo junior gue. Jadi lo harus nurut sama gue, soal kemarin lo mending lupain aja ya"

Angga diam mendengar pernyataan Shenina yang tak bisa Ia bantah, dengan raut wajah yang kesal Ia hanya bisa memendam rasa marahnya didalam hati, dan sangat dengan terpaksa harus mengikuti perintah seniornya.

Tbc



Hallo makasih untuk yang sudah baca Part pertama ini,kalau udah mampir bantu vote dan tinggalkan jejak dikolom komentar yaa.

ini ada bonus foto dari pengisi cerita kita,see yaa💕

Shenina Cinnamon

Shenina Cinnamon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angga Yunanda

Mari berjumpa di IG : pineapplelsii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mari berjumpa di IG : pineapplelsii

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang