Part 52

248 9 2
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

*Apartemen Shenina

"Sayang? Kamu mau makan apa?"

Angga diam berpikir. "Hmgg.. Apa aja deh"

"Ya udah aku pesen nasi pakai ayam aja ya"

Shenina memesan makanan lewat aplikasi online berwarna hijau. Tak butuh waktu lama makanan yang dipesan tiba dalam waktu singkat, karna jaraknya yang tak terlalu jauh.

"Bang danu kapan balik?" Tanya Angga disela sela makan malam mereka.

"GaK tau, belakangan dia selalu lembur, kadang aja aku udah tidur dia baru balik"

"Ooh"

"Kamu udah kabarin mama kamu belum? Nanti dia cemas loh"

"Udah kok, aku udah telfon kak gea tadi. Aku bilang nginap di rumah reyhan"

Shenina mengangguk paham.

Saat kedua sejoli itu sedang menikmati makan malam, Danu pulang.

"Adekku sayaaangg abangmu sudah pulaangg" ucap Danu sedikit bernada, lalu ekspresinya yang mendadak datar saat melihat Angga ada disana. "Eh? Ada tamu rupanya" Lanjut Danu malu.

"Selamat malam, Bang" Sapa Angga sopan.

"I-iya, malam malam" Danu mengambil langkah menghampiri keduanya.
"Kok kamu gak bilang-bilang sih bawa tamu kerumah" Tanya Danu pelan pada Shenina.

Shenina hanya membalas dengan tersenyum 'cringe' pada Danu.

"Bang danu udah makan malam? Ini kita lagi makan bang, makan bareng aja yuk" Ajak Angga.

"Eh? Lanjut, lanjut aja abang mau mandi dulu soalnya, yaudah abang tinggal ya" Danu berlalu meninggalkan pasangan yang masih belum selesai dengan makan malam mereka.

"Udah sayang lanjut makan aja, dia emang suka begitu, kamu gak perlu heran"

"Haha, iya gapapa aku udah terbiasa kok"

"Terbiasa sama siapa?"

"Kamu"

"Emang aku kayak gitu?"

Angga menganggukkan kepalanya membenarkan pertanyaan Shenina.

Malam itu Angga tidur di kamar tamu. Shenina membersihkan kamar tersebut karna sudah cukup lama kosong tidak ditempati, Ia juga menukar sprei kasur dengan yang baru agar Angga tidur dengan nyaman.

"Wah, cekatan juga kamu dalam hal beres-beres" Goda Angga saat melihat Shenina sudah selesai membersihkan kamar tidurnya.

"Ya dong" Shenina menyilangkan tangannya bangga dengan dirinya sendiri.
"Aku kan mau jadi calon istri idaman" Lanjutnya.

Angga menahan tawa mendengar itu.

"Ya udah, aku tinggal ya. Kamu buruan istirahat, kalau ada butuh apa-apa ketuk aja tu kamar aku. Ada di sebrang kamar kamu kok"

"Oke, kamu juga istrirahat ya. Makasih karna udah kasi aku tumpangan malam ini"

"Santai, setiap malam juga aku gak masalah"

"Iya tapi aku yang masalah"

"Haha, yaudah tidur gih"

"Iya kamu keluar dulu dong, gimana bisa tidur kalau kamu masih disini"

"Ha? Oh iya juga" Shenina berjalan akan keluar dari kamar Angga.

"Shen?" Panggil Angga saat Shenina baru saja ingin menutup pintu kamarnya.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang