Part 50

291 8 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

*Sekolah

"Cukup materi kita hari ini, apa ada yang ingin ditanyakan?"

*Hening

"Nggak ada Paakk"

"Oke baik, ya sudah cukup sekian dan selamat menikmati makan siang ya" Balas Guru laki-laki itu tersenyum lalu keluar dari kelas.

Kerumunan Siswa satu per satu keluar dari kelas lalu menuju ke kantin untuk makan siang. Sementara Angga dan Reyhan masih duduk dikursi mereka.

"Gak ke kantin lo?"

"Lo duluan aja, gue gak laper"

"Kenapa lo? Sakit? Kok lesu gitu?" Tanya Angga meletakkan punggung tanganya didahi Reyhan.

"Gapapa, gue lagi gak selera aja"

"Ya udah, gue ke kantin dulu. Lo kalau ada yang mau dibeli, kabarin gue aja, ntar gue beliin"

Angga berlalu meninggalkan Reyhan yang terlihat malas untuk berbicara, sesekali Reyhan melihat kekursi Sandra. Jelas saja, anak itu pasti rindu dengan Sandra.

*Kantin

Angga berdiri mengikuti antrean untuk memesan makanan, sambil melihat layar ponselnya Angga menunggu sambil berkirim pesan dengan Shenina.

"Eh, lo tau gak kemarin waktu makan malam Osis, gue ga sengaja liat Genta sama Shena"

"Gue ada liat sih Shena keluar, terus gak lama disusul sama Genta kan? Emang kenapa?"

Dua gadis didepan Angga terlihat sedang bergosip tentang Genta dan Shenina, Angga yang ada disana jelas saja langsung pasang kuping untuk mendengar lebih jelas.

"Gue liat Genta tiba-tiba cium Shena, terus Shena langsung kabur ketakutan gitu"

"Apa barusan lo bilang?" Pangkas Angga langsung kepada dua gadis tadi.

"Eh?"

"Gue tanya, lo barusan bilang apa? Shena dicium Genta?" Tanya Angga lagi.

Dua gadis tadi seketika gugup, bahkan tak bisa menjawab pertanyaan Angga.
Angga yang sudah terbawa emosi langsung pergi dari sana untuk mencari Genta.

Angga mendatangi kelas Genta, tatapannya sangat mematikan saat ini, tapi Genta tak ada di kelas, tanpa pikir panjang Ia langsung menuju ruang Osis, karna Ia yakin Genta pasti ada disana.

Benar saja, Genta ada di ruang Osis. Pintu dibuka dengan keras, lalu Angga menerobos masuk kedalam, terlihat Genta yang sedang duduk langsung berdiri terkejut karna melihat Angga masuk tanpa izin.

Tanpa basa basi, Angga melayangkan pukulannya dibibir Genta.

Bugh
Genta terjatuh karna satu pukulan dari Angga.

Angga menarik kerah baju Genta untuk membantunya berdiri. Ia ingin kembali melayangkan tinjunya, tapi segera di tangkis oleh Genta.

"Bangsat, lo ngapain sih?"

Bugh
Genta membalas pukulan Angga.

Angga langsung berdiri setelah terjatuh, Ia menyeka bibirnya yang luka lalu kembali menyerang Genta.

"Ngapain lo bilang? Apa yang udah lo lakuin sama cewe gue kemarin Anjing!!!"

Bugh Bugh Bugh

Keduanya saling memukul satu sama lain, disaksikan oleh keruman orang dari luar.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang