Part 54

318 11 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Hmmmgggg....
Sandra meregangkan tubuhnya karna baru saja terjaga dari tidurnya. Hari sudah pagi, tapi Sandra tidak pulang kerumah dari semalam.

Saat terjaga Gadis itu masih belum sadar dengan keberadaannya. Ia mengucek matanya berkali-kali agar penglihatannya semakin jelas.

"Ng? Aku dimana ini?" Gumamnya kecil seraya melihat sekelilingnya.

"HHA?!" Matanya tiba-tiba terbelalak karna terkejut melihat Reyhan sedang tidur diatas sofa. Jarak tempat tidur dengan sofa juga sangat dekat.

Sandra berusaha mengingat apa yang sudah terjadi semalam, kenapa dia bisa berakhir disini?

Hmmmggg..
Reyhan akhirnya juga bangun dari tidurnya.
"San? Udah bangun lo?" Seraya mengucek matanya Reyhan berdiri lalu berjalan mendekati Sandra.

"Han? Kenapa aku ada di rumah kamu?"

"Lo gak inget semalem?"

Sandra menggelengkan kepalanya.

"Lo semalam mabuk parah, gue juga gak tau kenapa lo bisa nyampe dirumah gue, terus waktu gue mau anterin lo pulang, lo malah gamau. Makanya gue biarin lo tidur disini"

"APA!?"

"Syut.. Jangan teriak-teriak san, ntar nyokap bokap gue denger" Pangkas Reyhan.

Sandra mendekap mulutnya sendiri, lalu berusaha mengingat apa yang sebenarnya sudah terjadi semalam. Ia ingat setelah keluar dari Bar lalu memesan Taksi dan berakhir dirumah Reyhan.

Meskipun samar-samar tapi apa yang dikatakan oleh Reyhan adalah kebenarannya. Semalam Reyhan sudah berusaha untuk membawa Sandra pulang, tapi Ia terus saja menolak, Sandra bahkan duduk diatas tanah dan enggan beranjak dari sana.

Reyhan yang frustasi tak memiliki pilihan lain selain membawa Sandra kedalam kamarnya, beruntung kedua orang tua Reyhan sudah tertidur semalam, jadi Ia bisa membawa Sandra tanpa ketahuan.

"Duh, Han maafin aku ya. Itu benar-benar diluar kendali aku, maaf karna udah ngerepotin kamu"

"Iya gak papa kok, lagian sekarang kan juga weekend jadi lo gak perlu buru-buru balik"

"Tapi aku harus balik sekarang, Han. Mami sama kak celine pasti nyariin aku"

"Lo tenang aja, kemarin gue chat kak celine pake hp lo. Gue bilang lo nginep dirumah temen lo, jadi lo gak perlu khawatir"

"Ha? Ooh syukurlah kalau gitu. Terus aku harus sampai kapan disini?"

"Sampai nyokap bokap gue keluar. Mereka juga bentar lagi pergi, setelah mereka pergi lo bisa balik"

"Ooh, oke"

Reyhan diam menatap gadis itu cukup lama.

"K-kenapa han? Kenapa liatin aku kayak gitu?"

"Gue boleh tanya apa yang udah terjadi gak? Sampai lo mabok parah kayak semalam?"

Sandra menelan salivanya keras sebelum menjawab. "I-iya itu karna a-aku baru aja melakukan hal yang tidak terpuji, Han"

"Ng? Maksudnya? Lo ngelakuin apa?"

"Mungkin kalau kamu tau, kamu bakaln jijik dan berhenti suka lagi sama aku"

"Kalau itu membuat lo malu, lo gak harus cerita kok, gue juga gak maksa"

"Aku paksa angga buat cium aku" Ucap Sandra cepat seraya menutup kedua matanya.

Reyhan diam tak menjawab.

Sandra membuka sebelah matanya untuk melihat Reyhan. "Han? Kamu pasti kaget banget ya?"

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang