Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]

Part 18

Selamat membaca♡
.
.
.

"Cukup materi kita untuk hari ini, apa ada pertanyaan?"

Para murid diam, tak ada yang ingin bertanya.

"Oke gak ada yang mau bertanya ya, meskipun saya tau kalian pasti belum paham"

Seluruh murid tertawa lepas mendengar candaan Guru Matematika itu.

"Ya sudah kalau gitu, saya jadi enak gak perlu mejelaskan lagi. Kalian juga kayaknya udah lapar sekali, jadi sekian dan selamat makan siang"

"Selamat makan siang juga pak" Teriak Reyhan dari kursinya, yang disambut dengan lambaian tangan dari Sang Guru yang berjalan keluar kelas.

"Skuyy ke kantin, udah laper banget gue"

"Kapan sih lu ga laper ha?" Balas Angga

"Waktu gue tidur"

Mendengar jawaban absurd dari sahabatnya, Angga melingkarkan tangan kanannya pada leher Reyhan yang membuat Reyhan meringis.

Sementara Sandra terus memperhatikan Angga sedari tadi, entah apa yang ada dipikiran gadis itu, terlebih lagi setelah Ia mengetahui kebenaran tentang hubungan palsu antara Angga dan Shenina.

*Ruang Osis

Tok Tok Tok

"Permisi" Sandra mendatangi ruangan Osis dan terlihat beberapa orang termasuk Genta ada disana.

"Iya, ada apa ya?" Balas salah satu anggota Osis dengan ramah.

"Aku ada perlu sama Kak Genta"

Genta yang tadinya tak melihat ke arah Sandra, seketika menoleh karna namanya disebut. "Ada apa ya?" Tanyanya penasaran.

"Ini, agak bersifat pribadi. Bisa kita bicara 4 mata aja?"

Genta diam sejenak, lalu memberi isyarat kepada anggotanya untuk menunggu diluar.

"Silahkan duduk" Genta melepas kaca matanya, Ia memberikan Sandra 1 kaleng minuman rasa buah lalu duduk disebrang Sandra.

"Lo mau bicara soal apa? Sampe bersifat pribadi bikin gue penasaran aja"

"Iya Kak, ada suatu hal yang mau aku sampaikan dan aku rasa Kak Genta harus tau hal ini"

"Oke"

"Kak Genta tau kan kalau Kak Shena itu sekarang pacaran sama siapa?"

"Iya tau, kenapa emangnya?"

"Mereka cuma pura-pura pacaran Kak"

"H-ha? Pura-pura pacaran maksud kamu gimana?"

"Ya, pura-pura gak beneran gitu"

Genta mengerutkan dahinya berpikir

"Lo tau dari mana? Terus kenapa lo kasi tau gue hal ini?" Genta mulai curiga dengan Tingkah Sandra. "Lo adiknya Celine kan?"

"Ha? I-iya kak" Sandra langsung berdiri karna gugup.
"Aku cuma mau sampein itu aja sama Kakak, sekarang aku harus pergi karna temen aku udah nungguin. Selamat siang kak" Sandra berjalan dengan cepat keluar dari ruangan Osis meninggalkan Genta yang tampak kebingungan.

*Kantin

Angga bersama dengan Reyhan makan siang ditempat biasa, terlihat juga Shenina dan Celine yang duduk bersama dengan mereka.

"Eh, kalian weekend pada kemana besok? tanya Celine mendadak serius.

"Kenapa?" balas Shenina

"Kita ke pantai yuk, udah lama nii"