Part 48

232 8 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Akhir pekan biasanya menjadi hari untuk berlibur atau beristirahat bagi Gea, tapi tidak untuk sekarang. Gea sudah diterima bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kecantikkan. Ia berhasil lolos menjadi salah satu penata rias disana. Gea harus siap kapanpun dibutuhkan, tak terkecuali hari ini.

Pagi-pagi sekali Gea sudah berada disebuah studio pemotretan. Gadis itu akan merias seorang model yang akan melakukan syuting iklan.

"Buruan buruan bentar lagi take"

"Iya kak, dikit lagi" Dengan cepat Gea menyelesaikan riasan seorang model wanita. "Oke, udah"

"Thankyou kak" Ucap model cantik itu sangat ramah.

Gea biasanya merias dirinya sendiri, tapi kini harus merias orang lain, jelas ini adalah sebuah tantangan baru. Tapi Ia sangat menikmati pekerjaannya itu.

"Langsung balik kerumah, Ge?" Tanya salah satu rekan kerjanya. *Rekan kerjanya ini cowo ygy.

"Belum tau sih, tapi kayaknya iya. Capek banget soalnya" Balas Gea saat sedang membereskan alat-alat make upnya.
"Aku duluan ya, Mas" Gea sudah selesai dengan peralatannya, lalu berpamitan untuk pulang.

"Gea!" rekan kerja Gea tadi berlari menyusul Gea yang sudah berjalan keluar.

"Eh? Iya Mas?"

"Kamu belum makan siang kan? Mau makan siang dulu gak sebelum pulang?"

"Ha? Ng..Iitu.."

Diin Diinn
Sebuah mobil dari jarak yang cukup jauh membunyikan kelatsonnya untuk Gea.

Gea menoleh keasal suara, tampak dari dalam mobil Danu melambaikan tangannya.

"Maaf Mas, aku udah dijemput sih. Jadi kayaknya gak bisa juga"

"Wah, sayang banget padahal saya mau traktir kamu loh. Sekalian sama yang lain juga kok, biar rame"

"Iya, maaf sekali lagi ya Mas. Lain kali aja"

"Sayang" Danu yang tak ingin menunggu lama sampai turun dari mobil untuk menghampiri Gea.
"Kamu udah keluar, yuk" Sambungnya.

"Kalau gitu aku duluan dulu ya, Mas" Gea berpamitan lalu membawa Danu pergi dari sana.

"Kamu ngapaian pake keluar sih?"

"Abis kamu aku kelatson-kelatson gak respon, aku pikir kamu gatau kalau aku datang"

"Aku tau Danu, tadi lagi ada rekan kerja aku aja"

"Ooh, rekan kerja? Emang tadi kalian bicaraiin apa?"

"Dia ajak makan siang bareng, tapi aku udah tolak kok"

"Ooh" Danu membukakan pintu untuk Gea. "Berdua doang?" Sambung Danu bertanya setelah Ia juga masuk kedalam mobil.

"Nggak, sama yang lain juga katanya"

"Kamu jangan terlalu dekat sama dia, aku liat dari matanya tu orang kayaknya suka sama kamu deh"

"Apa deh Dan, jangan berlebihan ya. Itu cuma rekan kerja dan dia bukan ajak aku doang tapi yang lain juga"

"Iya, aku kan cuma kasi tau. Kita tu sesama cowo bisa nilai yang kayak-kayak gitu tau"

"Terserah kamu deh. Aku capek terus laper juga ini, kita makan dulu ya"

"Kamu mau makan apa? Kemarin kata temen aku ada tempat makan korea gitu yang baru buka. Kita coba kesana aja mau?"

"Oke boleh"

*Restoran

"Wow, karna baru buka jadi rame banget yang datang ya" Ucap Gea sesaat mereka masuk kedalam.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang