Part 49

202 6 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

"Yang ini bagus kayaknya ni, cocok juga buat lo" Celine menunjukkan sepasang baju pada Sandra.

"Aku kurang suka, cariin yang lain ya"

"Aduh, dari tadi perasaan lo gasuka semua deh" Keluh Celine.

Sebenarnya sudah cukup lama Celine dan Sandra memutari Mall hanya untuk mencari pakaian. Sandra meminta Celine untuk memilihkannya, tapi setiap Celine memberi pilihan selalu di tolak olehnya.

"Emang lo beli baju buat apaan sih? Tumben banget, pakai minta ditemenin lagi"

"Udah cariin aja kak, jangan banyak tanya"

"Dari tadi juga gue bantuin nyari Sandra, cuma gak ada yang lo suka kan? Gue jadi pusing sendiri ini. Udah capek juga dari tadi muter-muter"

Sandra kembali memilah pakaian, lalu mengambil satu setelan celana berbahan levis. "Kalau aku pakai ini cocok gak?" Sandra menunjukkan celana tadi pada Celine.

"Lo mau pakai kayak ginian? Lo? Celana jeans, terus juga bolong-bolong gitu?" Rasa tak percaya melihat Adiknya yang selalu memakai rok atau dress, tiba-tiba ingin membeli celana berbahan levis.

"Iya, emang kenapa? Gak boleh?"

"Bukan gak boleh, gak biasanya aja gitu"

"Aku pengen coba aja, bosen pakai yang kayak gitu-gitu mulu"

Celine memperhatikan Sandra yang tak seperti biasanya.
"Ngaku lo? Ada maksud tersendiri kan? Gak mungkin lo mendadak pengen beli yang kayak ginian?" Tanya Celine sedikit mengintimidasi.

"Apaan sih kak, orang gak ada apa-apa kok. Ya udahlah aku gak usah beli aja" Sandra melemparkan celana tadi pada Celine lalu pergi dari sana.

"Lah, malah pergi tu bocah. Woi tungguin gue, tadi minta temenin lo" Pekik Celine menyusul Adiknya.

"Kenapa sih lo sensitif banget perasaan, gue kan cuma heran aja lo tiba-tiba pengen beli celana jeans, emang salah?"

Sandra diam tak menjawab, Ia malah menambah kecepatan langkahnya.

"Woi woi, tungguin dong. Sandra!"

"Aku mau ke toilet bentar" Pekik Sandra.

"Bilang dong" Gumam Celine.

Celine menunggu Sandra diluar Toilet sambil menatap layar ponselnya.

"Kak Celine?" Ada yang datang menghampiri gadis itu.

"Eh? Reyhan? Sendirian aja lo?"

"Iya, tadi sama temen sih. Tapi udah balik duluan. Kak celine juga sendiri aja?"

"Nggak, sama Sandra gue, dia lagi di toilet"

"Oh, bareng Sandra"

"Nah tu dia, sandra"

Sandra baru saja keluar dari Toilet lalu mendapati Kakaknya sedang bersama Reyhan.

"Gue gak sengaja ketemu Reyhan"

"Ha? Oh iya" Balas Sandra singkat.

Sebenarnya setelah kejadian 'pengakuan cinta' lalu, Reyhan dan Sandra menjadi sedikit berjarak.

"Lo udah makan belum, Han? Kita mau makan siang ini. Ikut yuk?" Ajak Celine.

Reyhan melirik Sandra sedikit.
"Ng.. Gak deh kak, gue mau langsung balik aja. Yaudah gue duluan ya" Reyhan akhirnya berlalu meninggalkan Sandra dan Celine.

Celine melirik Adiknya.
"Kalian berdua berantem?"

"Ha? Siapa?"

"Lo sama reyhan lah, bukannya kalian deket berdua? Kenapa jadi canggung gitu?"

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang