Part 46

219 8 1
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

*Sekolah

"Lo mau pesen apa?"

"Teh manis aja"

"Oke, Bu teh manisnya pesen 2 ya"

Shenina dan Celine sudah berada di Kantin pagi-pagi sekali, kedua sahabat itu hanya memesan teh manis untuk sarapan hari ini.

"Makasih Bu" Celine mengambil 2 gelas teh manis dari Ibu kantin dan diberikanya 1 pada Shenina.

"Tumben lo hari ini datang cepet?"

"Oh ya?" Celine mengintip jam tangannya.
"Gak tau juga gue, kenapa bisa datang cepet" Sambungnya.

Dari tadi Shenina terus menatap layar ponselnya, dari mulai Celine memesan teh hangat, sampai saat ini Shenina masih fokus pada ponselnya.

"Udah kali neng, diliat mulu, lama-lama ditelan juga lo sama tu hp" Tegur Celine.

Shenina diam menuruti Celine.

"Lagi chat siapa sih? Angga?"

"Iya nih, semenjak Angga kerja kita jadi jarang komunikasi, terus dia juga suka telat datang ke sekolah. Karna balik dari kerja aja udah jam 12 malam"

"Ya udah gapapa, itu kan bukan keinginan dia juga. Justru lo harus ngertiin dia"

"Iya gue tau, gue juga gak nuntut apa-apa kok. Gue ngerti kondisi dia sekarang, gue cuma khawatir aja sama kesehatan Angga. Setiap hari harus sekolah terus langsung kerja"

Celine menaikan satu alisnya melihat Shenina. "Gak usah lebay ya lo, gue yakin sebelum kerja juga tu anak sering begadang di warnet"

Shenina melirik Celine sinis. "Hiss"

Bel masuk berbunyi, seluruh murid masuk kedalam kelas untuk mengikuti pelajaran pertama, dan benar saja Angga terlambat lagi. Saat semua teman-temannya sudah mulai belajar, Ia baru tiba.

Tok Tok
"Permisi Pak" Angga memberi salam dengan sopan sebelum masuk.

"Ini lagi baru datang, buruan masuk" Tegur sang Guru tegas.

"Makasih Pak"

"Lain kali saya gak mau ada yang terlambat lagi ya, kalau masih terlambat kalian tunggu diluar saja"

Angga masih beruntung diberi kesempatan hari ini. "Huuh, untung aja" Ucapnya bersyukur.

"Tidur jam berapa lu semalam?" Tanya Reyhan berbisik.

"Gak bisa tidur gue"

8 Jam yang Lalu

Angga duduk diatas motor vespanya, Ia sedang menunggu Reyhan. Ternyata setelah kembali dari cafe, Angga bukannya pulang kerumah tapi malah singgah kerumah Reyhan.

"Ngapain lo disini?" Tanya Reyhan sesaat tiba didepan rumahnya.

Angga langsung beridiri.
"Eh, udah nyampe lo? Gimana lo ketemu sama Sandra?"

Entah kenapa malam itu Reyhan sangat kesal dengan Angga. Padahal Angga tidak salah apa-apa, tapi Reyhan butuh alasan untuk amarah yang sedang Ia rasakan hari ini.

"Lo ngapain kesini?" Tanya Reyhan ketus.

"Lo kenapa gak cerita dari awal sama gue?"

"Soal apa? Soal Sandra yang sebenarnya suka sama lo?"

Angga berpikir bahwa Reyhan sama sekali tidak tau tentang perasaan Sandra padanya, jadi Angga bisa merasakan bagaimana sakitnya Reyhan harus memendam perasaan itu sendirian.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang