Part 16

453 14 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Pertandingan jalan cepat dengan 3 kaki akhirnya selesai, dimenangkan oleh Angga dan Sandra. Setelah selesai bermain Celine segera memberi air putih untuk Adiknya, karna sebenarnya Sandra tadinya tidak mendapatkan izin untuk mengikuti lomba karna penyakit Asmanya. Tapi Sandra berhasil meyakinkan Celine karna memang kondisi tubuhnya yang mulai membaik beberapa hari belakangan ini.

1 kelas bersorak gembira menyambut Angga dan Sandra yang sudah berhasil menang.

"Wuuuu!!!! Gila, keren juga lo bedua gak pake latihan tapi bisa kompak gitu" Seru Reyhan dengan semangat.

"Yoi, gak salah pilih berarti kita kann" sambung ketua kelas.

"Udah ah, gue capek mau istirahat aja" Angga berjalan meninggalkan teman-temannya yang masih heboh dilapangan sekolah.

Sandra memperhatikan Angga dari jauh, Ia sangat senang karna bisa menjadi pasangan bermain Angga, tapi dia juga bisa merasakan bahwa Angga tidak menikmati permainan tadi dengan hati yang senang seperti dirinya.

Saat akan masuk kedalam kelas untuk beristirahat, Angga melihat Shenina sedang berbicara dengan Genta.

"..Genta gua capek, pengen istirahat aja. Lo gausah ikutin gue lagi ya"

"Shen, tunggu bentar" Genta menahan Shenina dengan memegang pergelangan tangan Gadis itu.

Di waktu yang sama pula Angga datang, ia langsung meraih tangan Genta dan dilepaskannya dengan cukup keras. "Kak Genta ga denger, dia bilang gamau diganggu"

"Angga" ucap Shenina kecil.

Genta tersenyum sinis. "Gue ada urusan sebentar sama Shena"

"Iya tapi Shenanya sendiri bilang gamau kan? Gue harap Kak Genta juga tau batasannya. Dan jangan lupa, kalau sekarang pacar nya Shena adalah gue"

"Apa? Eh gue cuma.."

Tanpa mendengar penjelasan Genta, Angga langsung pergi membawa Shenina, membuat Genta kesal sejadi-jadinya.

'Kenapa tu anak ngeselin banget sekarang' Batinya kesal menatap Angga yang berjalan dengan menggandeng tangan Shenina.

"Angga"

"Ya?"

"Lo ga perlu sampai segitunya kayak tadi"

"Kenapa? Emangnya lo risih ya?"

"..."

"Gue cuma berusaha supaya dia gak gangguin lo lagi kok, t-terus juga biar dia cemburu, itu tujuan lo kan?" Jawab Angga sedikit gugup.

"Iya gue tau, gue bukannya risih atau gimana. Gue cuma agak khawatir kalau kita ketahuan pura-pura, pasti Genta bakal ngetawaiin gue"

"Ya jangan sampai ketahuan lah, lagian kan yang tau cuma kita. Jadi gak bakalan ketahuan juga kan selagi kita diem aja"

"Iya lo bener sih"

'Ngapain juga gue kepikiran omongan si Genta, lagian kan Angga juga tau kalau ini cuma pura-pura, jadi gue ga mainin perasaan dia kan'. Batin Shenina menatap Angga yang masih berdiri didepannya.

"Eh lo laper gak? Kita ke kantin yuk" Ajak Shenina.

"Ayuk"

*Kantin.

"Buk, pesen mi goreng 2 ya sama minumnya es jeruk aja pesen 2 juga" Angga memesan makanan, sementara Shenina mencari kursi kosong untuk mereka duduk.

Baru saja Shenina menempelkan pantatnya dikursi, Celine dan Sandra datang dan kali ini juga bersama dengan Reyhan yang kebetulan juga sedang mencari Angga.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang