Part 53

317 8 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Angga masih berdiri ditempat yang sama, lidahnya kelu karna terkejut melihat Shenina ada didepan matanya. Sementara Sandra masih terduduk lemas.

"S-shen, i-ini tidak seperti apa yang kamu liat" Dengan terbata Angga berusaha menjelaskan situasinya kepada Shenina, tapi Shenina malah pergi dari sana.

"Shen? Hiss" Angga berlari menyusul Shenina keluar.

"Shena! Shen tunggu dulu dengerin penjelasan aku dulu, shen" Angga berhasil menahan Shenina.

"Tadi katanya kamu baru sampe rumah, emang rumah kamu disini?"

"Iya tadi aku emang udah sampe rumah, tapi tiba-tiba sandra chat aku bilang dompet aku ada sama dia, makanya aku langsung kesini buat ambil"

"Terus?"

"Terus, a-aku" Sulit untuk Angga menjelaskan situasinya karna Shenina tidak tau fakta bahwa Sandra menyukainya.

"Terus apa? Jelasin apa yang baru aja aku liat tadi?"

"Sandra tadi tiba-tiba sesak napas, terus dia minta aku untuk ambil obatnya yang ada di kantong celananya. Ya aku turutin karna aku juga cemas, tapi tiba-tiba..." Angga berhenti sejenak lalu menghela napasnya keras.

"Sandra tarik muka aku kearahnya, jadi seakan-akan aku nyium pipi dia" Lanjut Angga.

"H-ha? Maksud kamu sandra sengaja? Ngapain juga sandra ngelakuin itu?" Tanya Shenina rasa tak percaya.

"Kamu mungkin emang gak tau, tapi sebenarnya sandra suka sama aku, Shen"

"HA? S-suka sama kamu? Maksudnya gimana sih jelasin sama aku lebih detail angga? Sandra suka sama kamu? Sejak kapan? Terus kamu emang udah tau dari lama?"

"Aku emang udah tau karna dia sendiri yang kasi tau aku tentang perasaanya. Tapi aku gak berani cerita sama kamu, dan hari ini benar-benar diluar dugaan aku. Maafin aku ya shen, aku beneran gak ngelakuin apa-apa tadi. Percaya sama aku ya?"

Shenina diam tak menjawab, gadis itu masih bingung dengan apa yang sudah Ia dengar.

"Aku butuh waktu buat mikirin ini, ngga. Masih terlalu sulit untuk aku cerna. Nanti kita bicara lagi ya" Shenina berbalik pergi.

"Shen" Tangan Shenina kembali ditahan oleh Angga.
"Aku anterin kamu balik ya, aku gak bakal ngomong apapun sama kamu. Aku cuma mau antar kamu aja, boleh kan?" Pinta Angga.

Shenina menganggukkan kepalanya menuruti Angga.

Sementara Sandra mengintip dari dalam jendela rumahnya, meskipun gadis itu tak mendengar apapun, tapi Ia merasa senang karna berhasil membuat Shenina kesal.

Setelah keduanya pergi, Sandra berbalik akan kembali kekamarnya.

"HHHA" pekiknya terkejut dengan napasnya karna melihat Celine berdiri didepannya. "Kak Celine?"

"Ternyata lo masih suka sama angga?"

"Kakak liat semuanya?"

"Em, gue liat semuanya, bahkan akting lo yang pura-pura sakit terus narik muka angga buat nyium lo. Dan akhirnya terjawab juga ya, kenapa lo tiba-tiba mau beli celana jeans waktu itu, segitu pengennya lo keliatan mirip sama Shena? Udah gila lu ya?" *Lihat part 49

"Iya, aku udah gila karna aku terlalu suka sama angga. Aku yang duluan suka kak, tapi kenapa kak shena yang dapat? Padahal kak shena udah mainin perasaan angga, aku yang benar-benar tulus dari awal!"

"SANDRA!!" pekik Celine.
"Lo punya harga diri gak sih? Lo pikir angga bakalan suka setelah apa yang udah lo lakuin barusan? Yang ada malah bikin angga makin benci sama lo. Lagian kenapa sih san? Kenapa harus angga? Kenapa harus pacar shena? KENAPA KITA BERDUA HARUS JATUH CINTA SAMA ORANG YANG MENCINTAI SHENA?!" Celine tiba-tiba bertetiak.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang