Part 22

373 12 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Liburan singkat itu tanpa terasa akhirnya selesai, semua kembali pulang kerumah masing-masing. Genta pulang sendirian dengan mobilnya, sementara yang lain pulang kerumah dengan diantar oleh supir Celine.

Suasana canggung masih sangat terasa dari dalam mobil selama perjalanan pulang. Shenina yang duduk dikursi paling belakang bersama dengan Angga, sedari tadi hanya diam tak mengucapkan sepatah katapun. Begitu pula dengan Celine dan Sandra yang duduk dikursi tengah, hening.

Reyhan yang duduk disamping Pak supir sangat-sangat peka dan merasakan nuansa panas dingin dari dalam mobil. Sesekali Ia melirik kebelakang melalui kaca spion tengah untuk melihat teman-temannya.

"Sepi banget gak sih, kita putar musik kali ya biar asik. Hahah" Ucap Reyhan canggung seraya menyetel musik secara acak.

Terluka.. dan menangis tapi ku terima.. (tak ingin usai) *ganti

Cause sometimes i look in her eyes and that's where i find a glimps of us (glimps of us) *ganti

"Hahah, kenapa yang keluar lagu galau semua yaa hahah..hah" Suasana malah semakin canggung berkat lagu yang keluar secara acak.

"Kita putar dari hp gue aja ya" Sambungnya lagi.

"Udah lah Han, biarin aja tenang kayak gini. Gausah putar musik" Balas Angga.

"Iya gue juga lagi gak mood dengerin musik" Lanjut Shenina.

"Iya sama" sambung Celine.

"Ha? Hahah iya juga sih enakan tenang kayak gini hahah, oke gak usah putar musik ya, haha okeh" Jawab Reyhan dengan tawa terpaksanya.

*Rumah Angga

Angga merapikan barang-barang bawaanya, Ia memisahkan pakaian kotor dan yang masih bersih, lalu mengisi daya ulang ponselnya yang sepertinya hanya tersisa 5%. Setelah itu Ia keluar untuk mengambil segelas air untuk diminum.

Gluk gluk gluk
"Aahh"
Angga menghabiskan setengah gelas air putih.

"Lo mau tidur dirumah gua?" Sambungnya tiba-tiba pada Reyhan yang ternyata bukannya pulang kerumah, tapi malah ikut kerumah Angga.

Reyhan yang tadinya duduk di atas ranjang Angga sembari memeluk ranselnya, langsung tersenyum. Ia berdiri lalu menjatuhkan tas nya asal dan berjalan mendekati Angga.

"Mau apa lo?" Tanya Angga sedikit memundurkan kepalanya.

Reyhan merebut gelas yang dipegang oleh Angga dan menghabiskan sisa air yang ada didalamnya. "Aahh" dikembalikan gelas itu pada tangan Angga. "Emang boleh gue nginap disini?" Tanyanya.

"NOOO!!" Jawab Angga cepat.

Reyhan terkekeh mendengar reaksi Angga, lalu Ia kembali duduk diatas tempat tidur Angga. "Gue cuma mau introgasi lo aja"

Angga duduk dikursi meja belajar, lalu menatap bingung sahabatnya.
"Mau tanya apaan lo?"

"Lo anggep gue temen kan Bro?"

Angga menaikan satu alisnya. "Apaan sih pertanyaan lo mendadak banget"

"Lo emang ngerasa gak ada yang perlu lo jelasin gitu sama gue?"

Angga masih diam kebingungan.

Melihat Sahabatnya yang sangat tidak peka, membuat Reyhan menarik napas panjang.

"Soal Kak Shena!! Kemarin lo bilang pacaran sama dia, tapi ternyata itu cuma pura-pura, terus kemarin tiba-tiba lo bilang suka beneran sama dia, dan gak ada satupun yang lo ceritaiin sama gue"

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang