Part 6

980 19 0
                                    

Selamat membaca
.
.
.

Angga dan Shenina duduk berdua tak jauh dari sekitaran perpustakaan, ditemani dengan angin sepoi-sepoi Shenina mulai bercerita kepada Angga.

"Gue sama Genta udah pacaran 1 tahun"

"Ha? Ooh iya kak"

Shenina menoleh kekiri menatap Angga yang duduk disampingnya.

Angga seketika salah tingkah.
"Ke-kenapa Kak?"

"Lo ga kepo? Dari tadi kok lo ga tanya apapun sama gue?"

"Maksud Kakak tentang hubungan Kak Shena sama Kak Genta?"

"Ya iyalah apalagi coba"

"Bukannya ga kepo, tapi aku rasa aku ga berhak buat nanya karna itu kan masalah pribadi Kak Shena"

"Lo bener sih, tapi masalahnya lo selalu denger dan ada disaat gue lagi berantem sama pacar gue, sorry maksudnya mantan gue"

"Kak Shena beneran putus sama Kak Genta?"

"Iya, kan lo denger sendiri tadi dia mutusin gue"

"Terus Kak Shena sendiri gapapa?"

"Gue? Ya gapapalah, ngapain juga gue pusingin. Gue juga emang mau putus dari lama, cuma dia nya aja yang gamau"

Angga menatap Shenina. 'apanya yang gapapa orang tadi nangisnya kenceng banget' Batinnya.

"Eh, lo habis ini mau kemana?"

"Ha? Aku mau langsung balik aja sih kak"

"Cepet banget, baru juga sore gue laper ni dari tadi belum ada makan, kita makan yuk"

"Ha?"

"Udah ayuk, tenang gue yang traktir" Shenina berdiri dan langsung menarik tangan Angga paksa.

Shenina membawa Angga makan disalah satu warung Ayam penyet tempat langganannya, sesuai janjinya Ia juga membayar pesanan Angga, setelah selesai makan Angga juga mengantarkan Shenina pulang kerumahnya.


*Setibanya di kediaman Shenina.

Shenina turun dari Vespa Angga dan berusaha melepas helm yang dikenakanya, namun sedikit tersangkut, melihat itu Angga spontan membatu Shenina melepas helm tersebut.

"thankyou ya, lo udah nemenin gue makan dan anterin gue pulang"

"Iya kak, sama-sama aku juga makasih karna udah di traktir makan sama Kak Shena"

"Oke santai, yaudah lo hati-hati ya"

"Iya kak, aku pamit ya"

Belum jauh Angga pergi dari rumah Shenina, satu panggilan masuk ke ponsel miliknya. Angga menepikan motor Vespanya lalu menerima panggilan yang ternyata dari Ibunya.

"Halo Ma Assalamu'alaikum" 

'wa'alaikumssalam, kamu dimana nak? Bisa bantu jemput Mama ke Butik?'

"Loh Mama belum balik kerja, kok tumben lama?"

'iya hari ini ada kerjaan yang harus selesai cepat, jadi Mama ini baru mau pulang. kamu bisa kesini jemput Mama?'

"Bisa Ma, tunggu bentar ya. 15 menit lagi aku sampai"

~~~~

Setibanya ditempat kerja Sang Ibu, Angga turun dari motornya dan masuk kedalam Butik yang terlihat cukup besar, terdiri dari 2 lantai dan tambahan informasi saja, Butik tempat Ibu Angga bekerja bahkan sudah memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang