Part 24

364 15 0
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Shenina masih terlihat salah tingkah dengan pipi yang masih merona.

"Pesan dari siapa sih? Kenapa kamu jadi malu gitu?" Tanya Danu pada Adiknya yang tiba-tiba salah tingkah setelah menerima pesan.

"Apaan sih bang, siapa juga yang malu" Bantah Shenina.

"Gak malu, tapi telinga nya sampe merah gitu. udah ngaku aja, dari pacar kamu ya?"

"Bukan dibilangin juga, udah abisin aja itu nasi nya. Jangan banyak tanya deh"

Danu sudah terbiasa dengan hal itu, seperti biasa Shenina selalu tertutup kalau soal hubungan asmaranya, Ia tak pernah mau berbagi cerita dengan Danu yang sudah pasti sangat ingin tau tentang percintaan Adiknya itu.

Setelah selesai dengan makan malam nya Shenina masuk kedalam kamar, Ia duduk diatas ranjang tidurnya lalu mengecek kembali ponselnya dan kembali membaca pesan singkat yang dikirimkan oleh Angga tadi.

Perasaan Shenina mendadak tidak karuan, bohong jika Ia mengatakan tidak pernah merasa 'Baper' Selama menjalin hubungan palsu dengan Angga. Tapi kali ini terasa berbeda, sebelumnya Ia tau bahwa itu hanya pura-pura, dan sekarang adalah nyata.

"Aduh Sheninaaa sadar woi sadar" Shenina memukul kedua pipinya berkali-kali setelah sadar dari lamunannya yang memikirkan Angga.

"Udah gak bener ini, masa gue suka sih sama dia? Udah mending sekarang lo tidur ya Shen, biar besok pagi otak lo bisa mikir lebih jernih" Sambungnya lagi sembari menarik selimut lalu membaringkan tubuh nya dan berusaha menutup mata secara paksa.

~~~~~

*Sekolah

Sandra datang kesekolah lebih awal hari ini, saking awalnya sampai di kelas belum ada satu pun murid lain yang datang. Ia duduk dikursinya, lalu mengeluarkan sandwich yang sudah disiapkan dengan rapi oleh Ibunya. Sandra makan sendirian didalam kelas, sunyi tak ada siapapun.

Belum lama Sandra duduk sambil menikmati sandwich, Reyhan datang. Entah apa yang terjadi tumben sekali anak itu datang cepat. Melihat Sandra sudah di kelas Reyhan langsung sumringah, tanpa meletakkan tas punggung nya Reyhan duduk disamping kursi Sandra.

"Pagi Sandra" Sapa nya ramah.

"Pagi Rehyan, tumben banget kamu datang cepet?" Balas Sandra saat masih menyantap sarapan nya.

"Iya nih, gue juga bingung tumben banget gue bangunnya cepet. Makanya datang lebih awal"

Sandra mengangguk paham.

"Lo belum sarapan ya?" Tanya Reyhan lagi.

"Iya belum ni, kamu udah sarapan belum? Mau sandwich gak?" Tawar Sandra.

"Gue udah sarapan sih, tapi kalau lo nawarin yah gue mau, hahah" Balas Reyhan receh.

"Boleh dong Han, ni ambil satu"

"Hehe, thankyou San" Reyhan mengambil sandwich yang tersisa dari dalam tempat berwarna merah jambu itu dan langsung menyantapnya.

"Oh iya, Han"

"Ng?"

"Kalau Angga paling suka sama makanan apaan?" Tanya Sandra sedikit malu.

Wajah Reyhan langsung berubah. Ia mengunyah makanannya dengan pelan, setelah tertelan Ia meletakan sandwich tadi diatas meja.

"Ha? A-angga? Tu anak makan apa aja sih. haha" Balas Reyhan sembari menyeka bibirnya dengan ibu jari.

"Iya tapi pasti ada dong makanan yang paling dia suka gitu"

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang