Part 44

186 8 2
                                    

Selamat membaca♡
.
.
.

Terik matahari kota Jakarta hari ini terasa sangat panas, rasanya paling nikmat jika mengkonsumsi yang dingin-dingin.

Patbingsu, minuman khas dari korea selatan dengan rasa yang manis dan berbagai jenis toping diatasnya. Tempat ini kedatangan banyak pelanggan berkat cuaca yang sangat panas.

Dan dari semua pengunjung yang datang, Danu dan Gea juga salah satunya. Dua sejoli itu duduk saling bersebelahan, didepan mereka sudah ada 1 porsi Patbingsu yang ukurannya cukup besar, dengan 2 sendok diatasnya.

Tapi hanya Danu sendiri yang terlihat menikmatinya, sementara Gea fokus kepada laptop yang ada dihadapannya.

"Kamu gak mau nyobain? Enak banget loh, seger"

"Iya bentar, Dan" Gea masih fokus dengan laptopnya.

Sudah hampir 1 bulan Gea melamar kerja ke banyak tempat, tapi belum ada satupun yang menerimanya. Sebenarnya Danu sudah menawarkan untuk bekerja di kantornya, tapi jelas saja Gea menolak. Karna Ia tak ingin memanfaatkan hubungannya dalam hal pekerjaan.

Lain hal juga Gea dari dulu sangat menyukai make up, bahkan saat sekolah Ia mengambil kujuruan dengan jurusan kecantikan. Jadi kali ini Gea hanya fokus melamar kerja sebagai penata rias, atau menjadi asisten penata rias dia juga bersedia.

"Duh.. Kenapa masih belum ada panggilan sih, dari sebanyak itu masa gak ada yang nyantol gitu"

"Sabar ge, cari kerja gak mudah kan kamu tau sendiri"

"Iya tapi aku bosan nganggur terus"

"Sabar aja, pasti dapat kok aku yakin. Nih kamu mending isi tenaga dulu biar semangat. Ntar dehidrasi loh, panas-panas gini" Danu mengambil 1 sendok patbingsu dan diarahkannya ke mulut Gea.

Gea menatap Danu dengan wajah lesu saat melihat sesendok patbingsu sudah menunggu untuk masuk kedalam mulutnya.

Sesaat Gea akan membuka mulutnya, tiba-tiba Ia berteriak saat melihat 1 email masuk.

"AAAAKKK!!" Teriak Gea seraya mengangkat tangannya, sampai menyenggol sendok yang dipegang Danu tadi hingga terjatuh ke lantai.

Semua orang yang ada disana seketika menatap kearah mereka karna teriakan Gea yang cukup keras.

"Ge kenapa?" Tanya danu bingung.

Gea menoleh pada Danu dengan mata berbinar, seperti baru saja mendapat berita baik.

"Ada apa Ge?" Tanya Danu lagi.

"Danu.. Liat ini" Gea mengarahkan layar laptopnya pada Danu.

"Kamu bakal wawancara?"

"Iya!!" Gea spontan memeluk Danu. Saking semangatnya Danu sampai sedikit terdorong karna pelukan Gea yang cukup brutal.

"Aku seneng banget!!" Gea akhirnya melepas pelukannya. Meninggalkan Danu dengan jantungnya yang terasa hampir meledak, bersama wajahnya yang sudah sangat merah Danu mengelus dadanya sambil terus tersenyum melihat ekspresi Gea yang sangat bahagia.

~~~~~~

*Sekolah

Bel istirahat pertama sudah berbunyi, tapi Reyhan masih duduk dikursinya. Ia baru saja kembali dari UKS, kondisinya sedikit kurang baik hari ini.

"Reyhan"

Reyhan menoleh ke asal suara lalu tersenyum senang melihat siapa yang menghampirinya. Jelas saja itu Sandra, siapa lagi yang bisa membuat Reyhan tersenyum sangat manis kalau bukan karna Gadis itu.

Calm Boy Friend Vs Hyper Girl Friend [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang