13

419 43 52
                                    


Keeseokan harinya, Chaeyoung yang memaksa ingin pulang pun mengantongi ijin untuk pulang dari dokter

"Aku akan mengantarmu ke Kantor nona" ucap Chaeyoung melepas pakaian pasien dan berganti dengan pakaian yang Jisoo berikan

"Kau seharusnya bilang kau akan berganti baju" ucap Jisoo

"Maaf nona, aku berusaha menggantinya dengan cepat. Maka dari itu kurasa tak perlu memintamu keluar" jawab Chaeyoung

"Maaf jika membuatmu tidak nyaman" lanjutnya sambil berlalu masuk ke dalam toilet untuk berganti celana.

"Bukan begitu tapi......." belum beres Jisoo berkata kata, Ia menoleh ke arah Chaeyoung dan Chaeyoung tak ada. namun mendengar pintu toilet tertutup.

Jisoo menghela nafas panjang "Bocah itu memang hobi sekali menggodaku, sifat kekanakan nya apa selalu Ia tunjukan pada orang lain?" Tapi itu lucu, aku menyukainya, awas saja Ia lakukan itu pada orang lain. Bahkan tersenyum pada wanita lain pun kurasa tidak boleh. Tidak tidak, kenapa jadi aku yang terlihat seperti anak kecil sekarang?" batin Jisoo

Chaeyoung keluar agak lama, rupanya sekalian mandi. Tadinya hanya ingin mencuci muka nya saja. Tapi tidak enak rasanya jika tidak mandi pikirnya.

Jisoo sibuk dengan hp nya dan konsentrasinya buyar ketika melihat Chaeyoung dengan rambut setengah basah. Jisoo menelan ludahnya kasar.
Rambut berantakan setengah basah Chaeyoung membuatnya terlihat seperti Bad Boy dimata Jisoo

"Kenapa kau basahi kepalamu seperti itu! Bagaimana dengan lukamu itu!" ucap Jisoo khawatir

"Nona, aku hanya membasahi bagian depan nya saja. Kau tak perlu khawatir begitu." ucap Chaeyoung merapikan rambutnya

Jisoo menghea nafas lega "Kupikir kau membasahi kepalamu."


"Tentu tidak nona, Ayo pergi. Ini sudah cukup siang untuk seorang boss bekerja." canda Chaeyoung


Jisoo menatap tajam Chaeyoung. Yang ditatap malah kembali fokus pada Hpnya. Jisoo cemburu pada Hp Chaeyoung akhir akhir ini, Chaeyoung sangat fokus jika dengan hpnya.


"Kau sangat fokus dengan selingkuhanmu akhir akhir ini." ucap Jisoo


Chaeyoung heran "selingkuhan? apa maksudmu nona?"

Jisoo berlalu meninggalkan Chaeyoung penuh tanya. Chaeyoung menaruh hp nya di saku jaketnya dan menyusul Jisoo yang berjalan sedikit cepat.

Chaeyoung menghentikan langkah Jisoo dengan pegangan tangan nya.

"Kenapa kau meninggalkanku begitu saja, aku yang akan mengantarmu bekerja" ucap Chaeyoung

"Aku tidak meninggalkanmu, hanya tidak mau mengganggumu dengan fokusmu saat ini. Aku akan menunggu di mobil" ucap Jisoo datar


Chaeyoung membuang nafas kasar "Maaf tapi.." belum sempat melanjutkan kata katanya, Jisoo pergi dan menaiki mobilnya si kursi penumpang belakang.


Ketika Chaeyoung akan duduk disamping Jisoo, Jisoo menguncinya. "Nona, aku..,"

"Aku tidak ingin duduk bersebelahan dengan tembok, duduklah didepan" ucap Jisoo datar

Karena yang  akan menyetir  pengawal tambahan nya. Jisoo yang meminta, karena khawatir jika Chaeyoung yg menyetir. Chaeyoung belum sepenuhnya sembuh Jisoo pikir.

Chaeyoung pun pasrah dan duduk di kursi penumpang di samping supir.

Sesekali Chaeyoung dan Jisoo curi curi pandang dari kaca

My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang