Kelas Chaeyoung sudah selesai dan ia bergegas menuju area parkir untuk pulang.Setelah masuk dan duduk di dalam mobil, Ia mendapatkan notifikasi masuk, pesan dari nomor yang tidak ia kenal. Membuatnya penasaran dan berpikir
"Siapa?" batinnya
"Ah mungkin hanya iseng" batinnya lagi
Chaeyoung pun mulai menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sepanjang jalan, ia hanya membayangkan wajah Jisoo saja. Semakin tak sabar sampai dirumah.
Setelah sampai di depan rumah, Ia memarkirkan mobilnya di garasi dan mendapatkan notifikasi pesan lagi? Dari nomor yang sama? Sebenarnya siapa orang ini. Membuat semakin penasaran saja, tapi Ia abaikan lagi pesannya dan mulai turun dari mobil menuju rumahnya.
Chaeyoung mulai masuk kerumah dan yang terlihat di ruang keluarganya hanya ada Jin Hyuk dan Yeon Seo.
"Aku pulang..." ucap Chaeyoung
Jin Hyuk dan Yeon Seo pun menoleh " Hai sayang.... bagaimana kuliahmu hari ini?" tanya Yen Seo
"Baik bu, sangat baik" jawabnya
"Wanitamu sedang sibuk menyiapkan sesuatu untukmu sepertinya, dia di dapur" ucap Jin Hyuk
Chaeyoung tersenyum nakal " Lisa dimana? " tanya Chaeyoung
"Lisa sepertinya sedang mandi" jawab Yeon Seo
"Aku ke dapur dulu" ucap Chaeyoung
Setelah melihat punggung Jisoo dari jauh, Chaeyoung berjalan semakin mendekat tanpa suara. Tangannya mulai melingkar di perut wanitanya yang sedikit kaget namun tak kaget lagi setelah sedikit melirik ternyata yang memeluknya ternyata pria nakal miliknya.
Jisoo tersenyum saat merasakan bibir hangat kekasihnya mencium bahunya, dan mengelus perutnya dengan penuh rasa sayang.
"Kau sudah pulang..... Aku menyiapkan minuman segar untukmu, ayah, ibu dan Lisa. Aku mempelajarinya dari internet.. hehe" ucap Jisoo
Ciuman Chaeyoung menuju leher Jisoo dan membuat Jisoo geli "Hey, ada orang tuamu di depan sana" bisik Jisoo
Chaeyoung pun berbalik melihat sana sini yang aman menurutnya. Menghadap kekasihnya lagi yang sudah berbalik badan berhadapan dengannya
Menatap matanya dalam, mulai mendekat dan bibir mereka pun menyatu. Awalnya hanya ciuman ringan, namun Chaeyoung semakin melumat bibir Jisoo dan semakin menuntut. Tangan nakalnya mengusap pinggang wanitanya. Tangan yang satu di genggam erat oleh Jisoo.
Setelah lama saling melumat dan menyalurkan rasa cintanya, Chaeyoung menuntun tangan Jisoo menuju dadanya dan merasakan detak jantungnya yang berdebar kencang.
Jisoo tersenyum "Berdebar sekali" bisiknya
"Hanya kau yang mampu membuatku begini" bisik Chaeyoung lalu mengecup bibir Jisoo yang masih berkilau dengan salivanya
Chaeyoung pun memeluk erat tubuh wanitanya, untuk menghilangkan rasa lelah dalam perjalanan mungkin. Daaaaaan sejenak melupakan bahwa cinta mereka belum mendapat restu dari orang tua wanitanya. Memeluk Jisoo seolah tak ingin berpisah walau hanya sedetik.
Jisoo mengusap lembut punggung prianya "Aku sangat mencintaimu Chaeyoungie...." mencium dada Chaeyoung
Chaeyoung melepas pelukannya dan memiringkan kepala bersiap untuk menggempur bibir milik Jisoo namun semua buyar
Lisa datang dengan hebohnya. Bernyanyi lagu random dengan sedikit berteriak membuat Jisoo mundur dan sedikit mendorong tubuh Chaeyoung. Merapikan rambut dan baju nya yang sedikit berantakan.
