66

285 23 26
                                    

3 bulan kemudian.....



Persiapan pernikahan Chaeyoung dan Jisoo sudah hampir selesai, hubungan mereka pun semakin hangat. Perut Jisoo sudah mulai terlihat membuncit dan semakin sensitif.



2 hari lagi pernikahan Chaeyoung dan Jisoo dilangsungkan. Hubungan Lisa dan Jennie pun semakin dekat, namun belum ada kepastian untuk Jennie. Lisa belum juga memintanya menjadi kekasihnya. Tapi itu tidak membuat Jennie putus asa malah semakin menginginkan Lisa.


Ketika Chaeyoung terlihat sibuk mempersiapkan acara 2 hari ke depan, dengan bertelepon sana sini, Ia rasa ada yang aneh, Jisoo terlihat cemberut saja. Padahal Chaeyoung selalu disampingnya. Chaeyoung berusaha menaikkan mood Jisoo yang terlihat kacau.

Ia duduk disamping Jisoo dan mengambil tangannya untuk di genggam, mengelus lembut punggung tangan Jisoo dan menciumnya.

"Kenapa lagi? Ada yang ingin kau lakukan? Aku sudah mengambil izin kuliah sejak kemarin untuk menemanimu, sekarang anak kita mau apa? Atau kau mau apa sayang?" tanya Chaeyoung lembut mengelus perut buncit calon istrinya




Jisoo menggelengkan kepalanya dan cemberut "Chaeyoungie...."

"Ya? Kenapa?" jawab Chaeyoung

"Apa aku terlihat jelek sekarang?" tanya Jisoo

"Tentu tidak, kau tidak pernah terlihat jelek. Setiap detikmu, kurasa kau semakin bertambah cantik"  jawab Chaeyoung


Jisoo tersipu malu dan mengulum senyum "Benarkah?"



"Tentu..... Siapa yang berani mengatakan kau jelek?" tanya Chaeyoung


"Tidak ada, aku takut kau meninggalkanku karena tubuhku sekarang sudah mulai membesar. Kau bisa saja mencari wanita lagi yang...." ucap Jisoo terputus




"Ssssttttt, aku tidak mungkin mencari wanita lain. Kau sudah lebih dari cukup untukku. Bahkan aku merasa menjadi pria paling beruntung yang bisa mendapatkanmu dan aku selalu mensyukuri itu, kau tidak boleh berkata seperti itu lagi." ucap Chaeyoung




Jisoo cemberut dan menunduk, Chaeyoung berusaha mencari celah agar kekasihnya tidak banyak berpikir lagi.



"Sayang...." panggil Chaeyoung


Jisoo menoleh kearah kekasihnya yang tersenyum manis "Kenapa?"



Chaeyoung menepuk nepuk pahanya "Aku merindukanmu, kemarilah"



"Oh? Kita bahkan selalu bersama sejak kemarin kemarin" ucap Jisoo heran



Chaeyoung menggelengkan kepala nya "Aku selalu merindukanmu meskipun bertemu denganmu setiap hari.. Hehe"



Jisoo mengulum senyum, wajahnya memerah "Gombal sekali, kau pandai merayu sekarang"



"Kemarilaaaaah.. Ayoooo" Rengek Chaeyoung


Jisoo berdiri dari tempat duduknya dan duduk di atas kekasihnya yang sedang dalam mode manja nya sekarang.


Chaeyoung menyentuh dagu Jisoo hingga mereka beradu tatap, Chaeyoung mengusap lembut bibir bawah Jisoo dengan ibu jari nya.


Tangan Jisoo memeluk leher Chaeyoung dengan jari mengusap ngusap tengkuk kekasihnya itu



"Aku tidak tahu lagi harus berkata apa, tapi kau harus selalu tahu bahwa aku sangat mencintaimu, Kim Jisoo" ucap Chaeyoung

My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang