Setelah selesai makan siang, Chaeyoung masih tetap sibuk dengan hpnya.Jennie yang memperhatikan Chaeyoung pun akhirnya memecah keheningan antara mereka
"Kau seperti nya sangat sibuk". ucapnya pelan
Chaeyoung melirik jennie sekilas dan kembali menatap hp nya "Ya, aku memang sangat sibuk. Maaf jika aku tidak sopan dan menatapmu saat berbicara, aku haru menjaga pandanganku dan itu tugas utamaku"
"Tak apa, santai saja. Memang nya apa pekerjeaanmu? Apa kita bekerja pada satu perusahaan yang sama? Tapi sepertinya aku tak pernah melihatmu di kantor sebelumnya", jelas Jennie
"Aku memang bukan pekerjaan kantoran, tugasku menjaga seseorang". jawab Chaeyoung singkat tak mau hilang konsentrasi pada hp nya
Jennie mengangguk paham. "Baiklah, aku akan kembali bekerja. terimakasih untuk hari ini. Aku sudah banyak merepotkanmu. eeeeeuuuuhhh..... siapa namamu?
"Choi Chaeyoung, namaku Choi Chaeyoung" ucap Chaeyoung tanpa mengalihkan pandangannya pada hp.
"Ok, Terimakasih Chaeyoung" ucap Jennie pergi tanpa pamit
Chaeyoung sangat serius sekali memperhatikan hp nya rupanya ia memonitori pengawal baru Jisoo yang sedikit mencurigakan baginya
Semenjak Chaeyoung mengikuti mobil Jisoo dan memarkirkan motornya di depan mobil Jisoo, Chaeyoung memasang kamera tersembunyi di depan motornya itu
Sekarang terlihat jelas bagaimana Ia melihat apa yang ia curigai ternyata benar, Mobil Jisoo di otak atik pikirnya
Chaeyoung mengepalkan tangannya kesal, rahangnya mengeras. Ingin sekali ia menghabisi orang yang menggantikan nya menjadi pengawal Jisoo.
Pria itu bahkan ingin mencelakai Jisoo nya. Sebenarnya apa yang Jisoo dan keluarganya perbuat padanya sehingga Pria itu nekad merusak sesuatu yang berada di kap mobilnya Jisoo
Chaeyoung beranjak bangun dari duduknya dan membeli makanan yang ia bungkus untuk Jisoo.
"Aku harus menemuinya sekarang, tak peduli sekeras apa ia akan menolaku dan mendiamiku, aku yang akan menjaganya." batin Chaeyoung
"Terima kasih" ucap Chaeyoung membawa makanan pesanannya pergi
Sesampainya ia di loby kantor Jisoo, Ia langsung menuju ke ruangan Jisoo dengan setengah berlari
**
Jisoo sedikit merilekskan diri setelah meeting nya tadi. Meskipun ia bukan pemimpin yang sudah profesional, tapi kerjanya cukup mengalami kemajuan.
Setelah membuang nafas panjang untuk melepas kelelahan, Jisoo dibuat berpikir lagi tentang Chaeyoung. Ia memikirkan bagaimana jiga Chaeyoung benar benar marah dan meninggalkan nya karena melihat kejadian tadi pagi
Jisoo memainkan bolpoin di tangan nya, memutar, membalikan nya dan menusuk nusuknya diatas meja kerjanya
"Jisoo yang malang, " rutuknya pelan
Tok Tok Tok
Tiba tiba pintu ruangan nya di ketuk "Masuk"
Tok Tok Tok
"Siapa si" Jisoo sedikit kesal
Akhirnya Jisoo mengalah, Jisoo membuka sendiri pintu runangan nya.
Setelah pintu terbuka, betapa kagetnya Jusoo melihat siapa yang ada di hadapan nya dengan senyum manis + bodohnya
"Ka Kau?" Sedang apa kau disini? tanya Jisoo
Chaeyoung mendorong sedikit tubuh kecil Jisoo dan menutup kembali pintu ruangan Jisoo