Setelah meminta maaf dan membereskan barang bawaannya yan terjatuh, pria itu berdiri dan melihat wajah 2 sejoli dengan bergantian.
"Jisoo ssi? Ms. Kim Jisoo?" sapa pria tersebut
Jisoo mengerjapkan matanya "Taehyung ssi.... ternyata kau.. Kau belanja sendirian?" tanya Jisoo
Chaeyoung menatap Taehyung dan rahangnya mengeras. "Dia... pria yg membuat wanitaku tertawa selain aku? Taehyung?" batin Chaeyoung
"Ms. Jisoo, sudah beberapa hari ini aku tidak melihatmu di kantor. Apa kau baik baik saja setelah kejadian malam itu? Maaf aku lancang tapi kapan kau akan kembali bekerja? Sepertinya di kantor kehilangan seorang bidadari cantik beberapa hari ini" ucap Taehyung sedikit menggoda
Chaeyoung mengepalkan tangannya, rahangnya semakin mengeras karena tekanan giginya didalam sana. Chaeyoung cemburu. Sangat cemburu.
Jisoo melirik Chaeyoung memasang wajah datarnya. Memegang tangannya yang mengepal kuat hingga menjadi genggaman penuh dengan tangannya.
"Taehyung ssi, aku baik baik saja saat ini. Sepertinya aku juga tidak akan kembali bekerja dalam waktu dekat ini. Aku tidak bisa jelaskan kenapa tapi kurasa itu urusan pribadiku. Kami pamit Taehyung ssi. Permisi" ucap Jisoo lalu menarik tangan pria yang Ia genggam.
Wajah Chaeyoung tetap datar. Sejak Jisoo berbincang dengan Taehyung, Chaeyoung menjadi diam seribu bahasa. Bahkan tidak ada yang terucap dari bibirnya hingga kegiatan belanja itu berakhir.
Chaesoo menaiki mobil dan Jisoo selalu memperhatikan wajah prianya yang terlihat marah. Sikap Chaeyoung juga sedikit lebih dingin.
Bahkan dalam mobil, perjalanan pulang sore itu menjadi lebih horor untuk Jisoo. Chaeyoung benar benar mendiamkannya.
Setelah sampai di Rumah, Chaeyoung turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk Jisoo. Jisoo keluar dengan menatap prianya yang melihat ke arah lain
"Ia bahkan tak ingin menatapku. Ada apa ini???? Apa karena Taehyung? Astaga aku lupa mengenalkan pada Taehyung bahwa Chaeyoung? Oh Tuhan bodo sekali aku ini." batin Jisoo yang tetap diam memperhatikan sikap prianya yang berubah.
"Masuklah. Kau pasti lelah." ucap datar Chaeyoung
Jisoo tidak menggubrisnya, Jisoo tetap mengekori prianya yang sedang mengeluarkan barang belanjaannya.
Jisoo cemberut memperhatikan kekasihnya yang bahkan tidak menganggapnya ada disitu
Chaeyoung melirik Jisoo sekilas "Masuklah." ucapnya datar lagi
"Kau masuk saja dulu, aku akan mengikutimu" ucap Jisoo
Mendengar perkataan Jisoo, Chaeyoung membuang nafas kasar dan menggelengkan kepalanya.
"Bu, aku pulang.... ini semua persediaan masakan, aku pulang sedikit telat karena berbelanja dulu." ucap Chaeyoung pada ibu nya yang sedang berada di dapur
"Ayah, Kakek dan Lisa kemana?" tanya Chaeyoung
"Mereka ke taman biasa, untuk olahraga." jawab Yeon Seo
"Aku naik dulu ya bu, aku gerah sekali. Ingin mandi dulu." ucap Chaeyoung lalu mengecup pipi ibunya lalu pergi menuju kamarnya.
Jisoo memasang wajah sedih ketika kekasihnya itu benar benar tidak menganggapnya ada disana.
Sementara itu, Yeon Seo yang melihat Jisoo dengan wajah sedihnya pun ikutan penasaran .
"Kenapa? Kalian ada masalah tadi? Berantem?" tanya Yeon Seo
