Jisoo terlihat kesal berada didalam kamarnya, Amarahnya tidak jelas, karena sebenarnya lebih besar rasa rindunya daripada cemburunya.
Ia hanya sangat kesal dan selalu kesal ketika mendengar nama Jennie masuk kedalam telinganya, terlebih lagi Chaeyoung yang menyebut nama Jennie di hadapannya.
"Apa itu tadi? Apa yang dia lakukan disini? Apa dia meminta maaf lewat daddy? Huft! Mengesalkan sekali! Aaaaaaaaah tapi aku sangat merindukannya" gumam Jisoo serba salah
"Apa aku hubungi saja? Ah tidak tidak, gengsi sekali. Harusnya dia lah yang mengejarku dan meminta maaf. Kenapa harus aku? Tapi....... Panggilan telepon dan pesannya saja baru kubaca, mungkin tidak apa apa kubalas." lanjutnya lagi
Beberapa menit menunggu balasan pesan, Jisoo bahkan menyimpan Ponselnya di depan wajahnya.
"Sebenarnya apa yang dia lakukan? Bukankah ini yang dia inginkan? Balasan dariku bukan?" tanya Jisoo pada benda mati dihadapannya
"Ah terserah! Lihat besok, aku benar benar sangat marah padamu Choi Chaeyouuuuuuuung!!!" kesal Jisoo memukuli bantalnya
***
"Apa yang akan kau lakukan hari ini hyung? Ini hari pertamamu menganggur bukan?" tanya Lisa
"Hahaha, aku tidak menganggur, hanya mengikuti dan menjaganya dari kejauhan tanpa sepengetahuan orang tuanya saja." jawab Chaeyoung
"Kau memang benar benar mencintainya hyung, kau sepertinya tidak bisa jauh darinya." kagum Lisa
"Aku tidak pernah segila ini mencintai wanita Lisa, dia benar benar merenggut kewarasanku" jawab Chaeyoung
Mereka pun menuju ruang makan. Semua makanan sudah siap Yeon Seo tata.
Jin Hyuk memeluk istrinya dari belakang "Ini hari terakhirku bekerja, aku bahkan tak ingin jauh darimu bahkan 1 meter saja" ucapnya
Yeon Seo tersenyum dan mengusap punggung tangan suaminya "Manja sekali calon pengangguran ini heeumm??!!" jawabnya
Lisa dan Chaeyoung tidak kaget melihat kemesraan ayah dan ibunya, karena seperti itulah kebiasaannya. Orang tua mereka memang begitu saling mencintai, tak heran pemandangan itulah yang mereka saksikan jika ayahnya berada dirumah.
"Pagi ayah, ibu" sapa Lisa yang di ikuti Chaeyoung
Jin Hyuk tidak melepaskan pelukannya malah semakin menempel saja pada istrinya.
( Gak heran si Chaeyoung bucin banget, lah bapaknya begini ) 😔
Jin Hyuk terus mengekori sang istri kemanapun Ia melangkah, hingga akhirnya memisahkan diri
"Sayang, kita makan dulu. Jika seperti ini terus, kasihan anak anak kita. Mereka sudah siap dan terlihat kelaparan" ucap Yeon Seo
Jin Hyuk melirik pada 2 anaknya yang mengerjapkan mata, dan melihat kembali sang istri. Menggaruk kepala yang tak gatal Jin Hyuk pun duduk untuk sarapan bersama
"Chaeng, kau menjadi pengawal gelap hari ini? Pakaianmu sangat cocok untuk disebut pengawal gelap, karena serba hitam" ucap sang ayah sedikit tertawa
Chaeyoung melihat dirinya sendiri dan benar saja, dirinya bahkan tak sadar memakai pakaian serba hitam
"Apa aku terlihat seperti penjahat ayah? Jika begitu aku akan menggantinya" tanya Chaeyoung
"Tidak sayang, kau terlihat sangat tampan dan selalu tampan. Pakailah jika kau merasa nyaman dengan pakaianmu, ayahmu ini hanya cemburu dengan ketampanan anak anaknya" jawab Yeon Seo