03

523 58 78
                                    

Setelah kejadian ketiduran ditaman belakang rumah Jisoo, Jisoo semakin merasa menyukai Chaeyoung karena sikap hangatnya.

Tak sanggup jika harus lama lama berjauhan dengan pria tampan penjaganya itu, padahal baru beberapa hari mereka berkenalan dan Jisoo memang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat melihat Chaeyoung mengobrol dengan ayahnya di halaman rumahnya.

Memainkan bolpoin dan menatap kosong layar monitor yang menunjukan deretan angka yang membuat matanya pusing, dan otaknya lelah.

Jisoo sungguh bosan hanya berada di kantor dengan kegiatan yang itu itu saja.

"Coba aja yang ngajarin kerjaan ini Chaeyoung, pasti semangat banget ini." ucapnya pelan dan berputar dari kursi kerjanya.

(gajelas banget ni anak ngantor nya) wkwk

Pukul 2 siang, Chaeyoung menyelesaikan kelasnya dan menuju kantor boss nya.

Tok Tok Tok

Pintu terbuka oleh Chaeyoung yang baru saja datang.

"Selamat siang nona, kau sudah makan? kebetulan sebelum kemari aku belum makan. bagaimana jika kita makan bersama?" tawar Chaeyoung sedikit lancang pada boss nya.

Jisoo menoleh tapi pura pura tidak senang akan kehadiran Chaeyoung yang sedikit terlambat

"Rasanya ini sudah bukan jam makan siang ku." jawab Jisoo sedikit jutek

"Maaf nona, dalam perjalanan tadi sangat padat. aku terbiasa membawa motor, dan beberapa hari ini aku membawa mobil dan selalu terjebak macet. Tolong maafkan aku." ucap Chaeyoung lembut dengan penyesalan

"Kalau begitu kenapa tidak membawa motor saja? bukankah lebih cepat juga untuk sampai dirumahku dan rumahmu?" usul Jisoo

"Tidak nona, naik motor tentu tidak aman bagimu. kau orang yang harus aku lindungi sekarang, jadi, masalah apapun yang kau alami kedepan nya sudah pasti itu menjadi tanggung jawabku." jelas Chaeyoung

Jisoo yang mendengar kata kata dari Chaeyoung merasa senang sekali. Merasa menjadi wanita berharga seketika. padahal hanya pengawal, bukan suami :(

"Yasudah. terserah kau saja. Dan oh ya, aku sudah kenyang, kau makan saja dulu." jawab jutek Jisoo

Chaeyoung yang merasa Jisoo sedikit ketus dan jutek pun merasa tidak enak karena sudah terlambat datang.

Chaeyoung mengambil kembali makanan yang ia bawa untuk ia makan sendiri di kantin kantor.

Sebenarnya Jisoo marah bukan karena Chaeyoung yang telat, tapi Chaeyoung yang tidak peka. Jisoo mengusulkan ingin naik motor agar bisa lebih dekat dengan si tampan. Apalagi jika memang harus memeluk Chaeyoung dari belakang . Itu memang keinginan hati Jisoo.

(maunyaaaaaa) haha

                                              **

Jam pulang kantor sudah tiba, Tuan Kim dan rombongan bodyguardnya sudah siap siap untuk pulang dan istirahat.

Tapi tunggu, Jisoo?

Jisoo terlihat lelah  bermalas malasan dan bosan di ruangan nya.

Jisoo ketiduran lagi di meja kerja nya.

Chaeyoung yang tidak berani membangunkan boss nya itu hanya bisa menunggu di sofa yang tak jauh dari meja kerja nya.

Memperhatikan wajah cantik Jisoo dari jauh, membuatnya tenang.

"Kau sangat cantik bahkan saat tidur." batin Chaeyoung

Baru beberapa hari Chaeyoung bekerja untuk Jisoo, ternyata Chaeyoung juga menaruh rasa suka pada boss nya itu.

My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang