59

303 32 35
                                    

Pagi harinya, Jisoo membuka matanya lebih awal. Melihat pria disampingnya yang masih terlelap.

Jisoo tersenyum karena tubuhnya dipeluk erat oleh kekasihnya. Jisoo sadar Ia masing telanjang dan kekasihnya hanya berkaos tipis aja. Tapi Jisoo penasaran, kenapa kekasihnya tak mau melepas kaosnya.

Jisoo kaget ketika melihat perban di pinggang prianya. "Kenapa dia sebenarnya? Apa separah itu lukanya?" Batin Jisoo

Chaeyoung melenguh dan semakin mempererat pelukannya pada wanitanya.

"Sayang, bangun... aku lapar" ucap Jisoo

Chaeyoung perlahan membuka matanya, melihat wajah lucu kekasihnya yang merengek memintanya untuk bangun.

"Kau lapar? Ingin aku masakan sesuatu?"  tanya Chaeyoung dengan suara seraknya

Jisoo mengangguk " Aku ingin ayam goreng." jawab Jisoo manja

"Oke, tapi aku harus mandi dulu, lalu setelah itu aku belikan ayam goreng." ucap Chaeyoung

"Ikut......." rengek Jisoo

"Ikut? Mandi? Atau beli ayam goreng?" tanya Chaeyoung sedikit menggoda

"22 nya... hehe" jawab Jisoo

"Oh? Kau ingin ikut mandi juga? Baiklah ayo" ucap Chaeyoung

Chaeyoung lupa punya luka yang gamau Jisoo tau sebenarnya, tapi inilah jebakan Jisoo untuknya. Jisoo ingin tau sebenarnya apa yang terjadi pada pria nya ini.

Chaeyoung menggendong Jisoo yang memang sudah telanjang karena olahraga semalam. Juniornya kembali tegak berdiri, minta di manja sekarang.

Setelah masuk kamar mandi, Jisoo di dudukan di wastafel. Chaeyoung siapkan air hangat untuk mereka berendam di bathtub. Jisoo perhatikan kekasihnya yang bersikap seolah baik baik saja.

Sambil menunggu air hangatnya penuh, Chaeyoung menghampiri Jisoo yang terduduk di wastafel dengan anteng. Juniornya yang tegang membuat Jisoo terkekeh melihatnya.

Chaeyoung langsung memeluk tubuh wanitanya dan menciumi bibir cantik Jisoo dengan lahap. Jisoo menikmati sentuhan sentuhan nakal prianya di tubuhnya.

Tangan Jisoo turun untuk memijat pelan junior Chaeyoung, di kocok pelan batang kekasihnya membuat keduanya mendesah karena Chaeyoung mulai memainkan area sakral wanitanya juga.

(Jisu katanya lapar, kalo kaya gini makin lama makannya soooo sooooo) wkwk

Setelah selesai saling memanjakan, Jisoo akhirnya membuka kaos kekasihnya dan membuat Chaeyoung tidak sadar bahwa Ia sedang terluka.

Seketika, Chaeyoung menutupi lukanya. Namun Jisoo menahan tangannya. "Ini luka kenapa? Hm? Kenapa tidak jujur saja? Kenapa bilang kedinginan? Kau berkelahi? Dengan siapa?" tanya Jisoo lembut

"Dengan orang orang jahat. Tapi kau tenang saja. Aku menang.. " ucap Chaeyoung

"Aku tidak ingin melihatmu seperti ini lagi sayang, jujurlah jika memang kau merasa sakit dan terluka, aku akan membantumu mengobatinya." ucap Jisoo menangkup pipi prianya dan mengelusnya dengan ibu jarinya.

Chaeyoung mengangguk "Maaf aku berbohong, aku tidak ingin membuatmu khawatir. Aku ingin kau tidak banyak memikirkan sesuatu yang berat." ucap Chaeyoung

Jisoo memeluk kekasihnya erat "Lain kali, jangan sembunyikan apapun dariku ya... janji?" ucap Jisoo

Chaeyoung mencium bahu wanitanya lama " Iya sayang, maafkan aku... Aku janji tidak akan menyembunyikan apapun darimu mulai sekarang." ucap Chaeyoung

My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang