Jisoo menghela nafas dan memejamkan mata "Sebenarnya.... apa hubunganmu dengan Jennie? Apa kalian sedekat itu?" tanya Jisoo
"Hm? Jennie? Maksudmu aku dekat dekat nona Jennie?" jawab Chaeyoung
Jisoo menyimpan ponsel Chaeyoung di atas nakas " Jawablah, sepertinya dia sangat merindukanmu di pagi hari. Sepertinya sudah puluhan kali dan ratusan pesan menumpuk dari Jennie si ponselmu." ucap Jisoo penuh penekanan.
Chaeyoung tersenyum tipis melihat wajah cantik wanita nya dalam mode cemburu. Ia mendekat dan duduk di hadapan Jisoo yang sekarang memalingkan wajahnya kearah lain. Tidak ingin melihat pria menyebalkan di hadapannya.
"Aku dan Jennie memang berteman, kau harus tau itu sayang. Bukankah kau ingin aku jujur dan tidak menyembunyikan apapun darimu? Aku dan Jennie hanya berteman, tidak lebih dari itu." jelas Chaeyoung
Jisoo tidak merespon ucapan kekasihnya, Chaeyoung memegang tangan Jisoo tapi wanitanya menarik tangannya kasar. Tidak ingin disentuh.
Chaeyoung membuang nafas kasar "Aku sudah jujur tapi kau tetap marah, aku jadi bingung sekarang. Aku harus bagaimana?" tanya Chaeyoung yang masih tidak direspon oleh kekasihnya.
Ponselnya berdering lagi dan lagi lagi, Jennie yang meneleponnya. Chaeyoung mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan dari Jennie di hadapan Jisoo bahkan loudspeaker Chaeyoung aktifkan.
"Yaaa hallo Jennie?" jawab Chaeyoung
"Choi Chaeyoung.... lama sekali kau mengangkat teleponnya.. aku sedang benar benar penasaran sekarang." jawab Jennie
Jisoo mengerutkan dahi "Berani sekali" batinnya
"Ada apa? Kau membuatku kaget pagi ini." - Chaeyoung
"Pertama, kau jahat sekali tidak memberitahu berita bahagiamu dengan nona Jisoo! Kalian pasangan yang sangat serasiiiii aku sangat kagum! " - Jennie
Jisoo mengulum senyum "Oh... serasi? Ya memang" batin Jisoo lagi
"Ah, maaf aku memang mengkhususkan keluarga saja kemarin. Tapi aku akan mengundangmu di pernikahan kita nanti. Maafkan aku, haha... lalu yang lainnya?" tanya Chaeyoung penasaran dan Jisoo juga terlihat penasaran. Membuat Chaeyoung gemas melihat wajah wanitanya yang marah tapi senang?
"Aku ingin bertanya tentang.......... pria muda lainnya yang ada di pesta mu kemarin. Siapa dia? Apa dia termasuk anggota keluargamu?" - Jennie
Chaeyoung terlihat berpikir "Pria muda? Lisa? Maksudmu Lisa? Dia adikku. Adik kandungku. Ada apa? Apa kau mengenalnya juga?" - Chaeyoung
"Haaa? Benarkah? Kau serius? Choi Lisa benar benar adikmu? Astaga. Dunia benar benar sempit ." - Jennie
"Kenapa? Ada apa dengannya? Apa dia berbuat sesuatu padamu? " tanya Chaeyoung penasaran
"Hmmmmmm akuuuuu... akuuuuuu" - Jennie
"Ya, Jennie ssi, ada apa denganmu? Kau kenapa?" - Chaeyoung
Jisoo mengerutkan dahi, menunggu ucapan Jennie selanjutnya
"Aku sangat menyukainya....... Aku menyukai adikmu... Ah sudahlah aku malu sekali sekarang. Ku tutup. Bye!" - Jennie
Jisoo membulatkan mata dan mulutnya "Oh, Lisa" ucapnya pelan
"Kau dengar? Jennie menyukai adikku sayang.. Lisa. Jangan marah, aku sudah mencoba jujur padamu sekarang. Tidak ada wanita yang menarik perhatianku selain dirimu. Hanya kau saja. " - Chaeyoung (dasar buaya)
