Jang Hyuk dan Yeon Seo berada dalam 1 mobil sekarang. Jang Hyuk sudah tidak sabar akan bertemu dengan orang orang tercintanya yang sempat Ia jahati dulu. Sedikit meliriki Yeon Seo karena sangat senang
"Kau yakin mereka akan menerimaku? Aku sangat senang saat ini, tapi aku juga takut. Aku takut mereka menolakku, ternyata inilah yang kalian rasakan selama ini karena kekerasanku. Aku sungguh minta maaf Yeon Seo.." ucap Jang Hyuk
"Sudahlah ayah, aku yakin mereka akan menerimamu dengan baik. Meskipun mungkin akan ada sedikit kecanggungan karena ini sangat tiba tiba." ucap Yeon Seo menenangkan
Jang Hyuk mengangguk dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, memperhatikan jalan lewat jendela mobilnya yang di ikuti beberapa pengawal.
***
"Lama sekali istriku....... Aku baru ditinggal beberapa jam saja rasanya rinduku ini semakin bertambah saja." ucap Jin Hyuk menaruh kacamata baca dan buku bacaannya di nakas.
Melihat ponselnya, " Bahkan Ia tidak menghubungiku sekarang, aaah dia sangat bersenang senang sepertinya. Tak apa, Ia memang membutuhkan waktu untuk itu. Sudah lama sekali Ia tak pernah keluar untuk berjalan jalan sendiri" ucap Jin Hyuk lagi
Jin Hyuk melangkah keluar kamar dan melihat dua sejoli yang kian hari kian lengket itu sedang menonton di bawah sana. Lebih tepatnya.... Si anak menemani nonton wanitanya.
Melihat Chaeyoung tiduran di paha Jisoo dengan wajah menghadap perut Jisoo
"Ck. Apa yang Ia lakukan, semakin hari semakin aneh saja." batin Jin Hyuk menggelengkan kepalanya
"Hey..... little baby.... Aku ayahmu, aku menyapamu lagi hari ini bukan? Setiap hari aku akan menyapamu.. Kau baik baik saja kan di dalam sana? Semoga keadaanmu semakin hari semakin baik ya..... Aku sudah tidak sabar ingin bermain denganmu.. Hehe" ucap Chaeyoung pada perut sang kekasih, lalu menciuminya dan mengelusnya. "I Love You Little Baby... Muach" ucapnya lagi
Jisoo tersenyum, tangannya mengelus kepala prianya. Fokus matanya terbagi 2. Antara menonton layar besar didepannya dan melihat kekasihnya.
Chaeyoung terlonjak bangun cepat ketika suara ayahnya terdengar
"Heey, ini masih sangat terang untuk melakukan hal hal mesum. Bermanja manja didepan pria yang istrinya sedang diluar itu sebuah pelanggaran kawan." ucap Jin Hyuk disertai tawa
Chaeyoung yang langsung duduk pun menggaruk kepala yang tidak gatal
"Hehe... maaf ayah, tapi kukira tadi kami berdua... Euh mesum? Rasanya...." ucap Chaeyoung terputus karena Jisoo mencubit pinggangnya
"Aaaawwwwhhhhh, Nona...." ucapnya reflek
Jisoo menatap nya tajam "Nona?" lalu mengalihkan pandangannya lagi kearah layar besar didepannya.
"Maaf maaf, aku mengganggu momen kalian berdua. Aku hanya bercanda." ucap Jin Hyuk
"Chaeng, ayah bersantai di taman belakang dulu. Nak Jisoo..... Kalau perlu bantuanku untuk menghukum pria yang nakal itu, katakan saja padaku." ucap Jin Hyuk
Jisoo menoleh kearah Jin Hyuk "Hm? Ya ayah..Aku akan meminta bantuanmu suatu saat nanti. Ia memang kadang pantas untuk di hukum." ucap Jisoo
"Nak? Tuan Choi memanggilku nak? Oh ya ampun, aku senang sekali.... Aku harus cerita nih sama mommy. Tapi mommy kira kira lagi apa ya? Beberapa hari gak ketemu mommy kangen banget rasanya. Apa aku minta ketemuan aja ya? Boleh dicoba" batin Jisoo yang buyar karena kecupan tiba tiba di bibirnya. Siapa lagi pelakunya kalo bukan si tengil Chaeyoung.
