14

425 44 127
                                    


Hari ini adalah hari yang cukup panjang dan melelahkan bagi Jisoo, bagaimana tidak? Hari ini seperti naik turun tangga hatinya.


Pagi hingga siang di buat berpikir dan curiga pada Chaeyoung, disibukkan oleh pekerjaan dan pikiran pikiran buruk tentangnya


Namun Sore harinya hati Jisoo dibuat hangat oleh perlakuan manis Chaeyoung terhadapnya.


Sudah jam pulang, Jisoo menghampiri Chaeyoung yang sedang membaca? hp nya lagi?
Jisoo begitu penasaran apa yang ada di dalam hp Chaeyoungnya itu, tapi disatu sisi itu privasinya Chaeyoung dan Jisoo harus menghargainya.


Jisoo menghampiri Chaeyoung dengan wajah yang sedikit kecewa "Baru minta maaf, diulangi lagi" batin Jisoo


Chaeyoung yang sadar Jisoo mendekat dan menghampirinya pun tiba tiba menoleh ke arah Jisoo.

"Sudah selesai nona?" tanya Chaeyoung yang hanya dibalas anggukan lemas oleh Jisoo


Chaeyoung menarik Jisoo perlahan  hingga Jisoo duduk di pangkuan nya. Mencium bibir Jisoo dengan penuh sayang. Tangannya mengelus lembut tengkuk Jisoo berharap perlakuan nya itu mampu meringankan kekecewaan, kekesalan dan kelelahan Jisoo hari ini.


Tangan Jisoo memeluk leher Chaeyoung. Turun kebawah, memeluk tubuh Chaeyoung dengan erat. Mengusap lembut punggung Chaeyoung.



Mereka berhenti sejenak setelah kehabisan pasokan oksigen, Chaeyoung mengecup lembut bibir Jisoo beberapa kali. Tangan Jisoo menyentuh pipi Chaeyoung dan mengusapnya dengan ibu jarinya.


"Sebenarnya aku tidak ingin  kau mengetahui apa yang kulakukan dengan ponselku akhir akhir ini, tapi kurasa kau harus mengetahuinya karena aku tidak ingin kau berpikir bahwa ponselku lebih menarik untuk ku perhatikan" ucap Chaeyoung


Chaeyoung pun menunjukan profil Hae In pada Jisoo lewat ponselnya. Semua bukti kejahatan Hae In sedang Chaeyoung kumpulkan untuk pelaporan kelak.


Jisoo pun kaget karena Ia mulai mengingat Hae In sedikit demi sedikit di masa lalunya.


"Apa kau mengenali Hae In atau bahkan pernah dekat dengannya nona?" tanya Chaeyoung


"Aku hanya tahu bahwa Hae In ssi senior ku dulu,   aku tidak mengenalnya lebih dari itu. Bahkan aku baru mengingatnya tidak lama dari seleksi pengawal beberapa waktu lalu. " jawab Jisoo


"Ia sangat menyukaimu nona, Bahkan rasa sukanya padamu berubah menjadi obsesi. Ia mengikuti kegiatanmu dan mengambil foto fotomu secara diam diam selama beberapa tahun terakhir." jelas Chaeyoung yang membuat Jisoo kaget dan takut


"A Apa? mengikutiku? selama ini?" tanya Jisoo ketakutan


Chaeyoung memegang dan mengelus pipi Jisoo lalu memeluknya dengan erat

"Jangan takut nona, sekarang ada aku. Aku akan selalu bersamamu, aku akan menjagamu apapun yang terjadi". ucap Chaeyoung


Jisoo mengeratkan pelukan nya dan menangis ketakutan


"Inilah mengapa aku tak memberitahukanmu sebelumnya dan aku lebih memperhatikan ponselku karena aku sedang menjagamu dari rencana jahatnya. Jadi jangan berpikir bahwa ponselku lebih penting bagiku nona. Kau lebih berharga bagiku." ucap Chaeyoung yang membuat Jisoo semakin menangis

Chaeyoung menunggu hingga Jisoo lebih tenang dan mengajaknya pulang.

"Sudah siap untuk pulang nona? Kau terlihat lelah, kita harus pulang dan kau harus istirahat." ucap Chaeyoung yang diangguki Jisoo


My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang