Setelah cukup menyalurkan rasa sayang mereka di Taman, Chaeyoung dan Jisoo saling melempar senyum. Chaeyoung melirik perut Jisoo dan mengusapnya pelan dan mulai menciumi perut Jisoo lalu berakhir dengan tiduran di paha kekasihnya dan menghadap perutnya.
"Hey, apa aku sudah menyapamu hari ini? Sepertinya belum, hehe.. Aku Chaeyoung, dan aku ayahmu... kau pasti sering mendengarku berbicara denganmu. Senang sekali hari ini, kita sedang bermain di Taman.. Apa kau juga senang bukan? Aku tidak mendengarnya, sepertinya kau sedang tertidur didalam sana. Pasti sangat hangat dan nyaman ya? Sama, aku juga nyaman sekali. Pemandangan disini indah sekali, terutama wanitaku.. Dia terlihat cantik sekali hari ini, lebih cantik dari bunga bunga yang berada di Taman ini. Aku bahkan sedang menikmati senyum dan sentuhan nya di kepalaku. Kau harus baik baik didalam, jangan nakal ya, aku menunggumu.." ucap Chaeyoung lalu mencium perut Jisoo, melirik Jisoo yang tersenyum manis lalu kemudian memejamkan matanya.
Usapan demi usapan Jisoo di kepala Chaeyoung seperti menghipnotisnya untuk tertidur. Jisoo semakin tersenyum melihat prianya kini memejamkan mata dengan posisi tertidur di paha kekasihnya, menghadap ke perut dan memeluk pinggangnya. Chaeyoung seperti bayi besarnya Jisoo sekarang.
Setelah melihat kekasihnya tertidur nyaman, Jisoo menikmati udara segar yang berhembus dan bunga bunga di Taman ini sangat cantik menurutnya, mengingat ucapan Chaeyoung sebelumnya.. Jisoo jadi tersenyum "Pintar sekali berkata manis dan membuatku semakin malu, aku bahkan lebih cantik dari bunga? hmm (Jisoo senyum) ada ada saja ucapannya." batin Jisoo
***
"Lama ya? Maaf cukup mengantri tadi" ucap Lisa membuyarkan lamunan Jennie
"Oh? Tidak, tidak begitu lama. Aku menikmati waktuku dengan bunga bunga yang cantik itu. Aku baru menyadari ternyata ada Taman kecil secantik ini, dipenuhi dengan bunga berwarna" ucap Jennie menghilangkan gugupnya
Lisa mengangguk, memberi minuman yang Ia beli untuk Jennie dan kembali duduk disampingnya. Melirik ke berbagai arah "Bunga bunga disini memang cantik, dan Taman ini juga cukup menarik. Aku sudah menjadi member tetap di Taman ini, aku selalu disini setiap pagi dan sore hari. Udara disini sangat segar, yang mendatangi Taman ini juga tidak begitu banyak, jadi tidak begitu sesak." jelas Lisa
Jennie tersenyum memperhatikan wajah tampan pria disampingnya yang mulai nyaman berbicara banyak dengannya, sebelumnya... Jennie berpikir Ia bahkan tidak bisa melihat pria idamannya lagi karena kekonyolannya sembarangan menggoda orang.
"Biasanya, aku kesini membawa buku gambar. Aku selalu menggambar sketsa indah dari spot yang berbeda. Tapi kali ini, aku tidak membawa apa apa. Aku kemari dengan kakak ku dan calon istrinya. Tapi mereka sepertinya meninggalkanku disini, aku bahkan tidak melihat.... Oh astaga, kau tunggu disini sebentar. Aku akan segera kembali." ucap Lisa dengan sedikit panik di akhir kalimatnya
Jennie dibuat bingung karena tiba tiba saja Lisa meninggalkannya dengan minuman yang Ia beli "Oh? Mau kemana dia? Kenapa terlihat panik? Apa terjadi sesuatu? Apa ada yang salah denganku?" batin Jennie melihat dirinya sendiri
Lisa berjalan sedikit cepat karena merasa khawatir juga kenapa Jisoo belum juga menemuinya.
"Bodoh, aku tadi diam dan duduk di kursi ini. Apa Jisoo noona sudah kemari dengan hyung? Tapi dimana mereka sekarang? Apa mereka benar benar meninggalkanku? Ah tidak mungkin mereka seperti itu." gumam Lisa kembali ke pintu masuk pertama
Saat berjalan menyusuri Taman, Lisa melihat Jisoo dengan Chaeyoung yang tertidur di paha wanitanya. Lisa menarik napas lega "Haaaaaa, disana rupanya. Nyaman sekali tertidur seperti itu sementara aku panik mencarinya. Cukup menyebalkan." gumam Lisa lagi
