Lisa sudah sampai dirumahnya dan masuk ke kamarnya. Ia berpikir untuk merangkai kata dan mengungkapkan isi hatinya pada Jennie yang memang sudah lama Ia dekati namun tanpa status yang jelas.
"Bagaimana aku memulainya? Aku bingung, tapi aku tidak ingin menundanya lagi. Aku harus mengungkapkannya sekarang, meskipun lewat pesan singkat. Oke baiklah aku akan memulainya" batin Lisa
"Jennie....." ketik Lisa namun terputus ketika nama yang Ia baru saja ketik malah meminta panggilan video dengannya.
Lisa panik dan gugup sekarang, bukan apa apa. Memang sudah biasa mereka bertemu, berbincang hingga bercerita bersama, tapi kali ini... Lisa benar benar tidak bisa menahan perasaan nya, tapi melakukan video call sungguh membuatnya gugup. Bagaimana Ia bisa mengungkapkan isi hatinya?
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Lisa memutuskan untung tenang dan mengangkat panggilan Jennie
Kagetnya Lisa, baru saja Ia akan memulai percakapannya... Tapi melihat Jennie yang tiba tiba mengatakan I Love You, Lisa membulatkan matanya. Memperhatikan setiap gerak gerik Jennie dan Tiba tiba Ia menaruh ponselnya di atas nakas.
Jennie terlihat heran dan bingung, Lisa meninggalkannya begitu saja?
Tanpa sepengetahuan Jennie, Lisa membekap mulut dengan tangannya. Lisa berteriak senang dan terlalu senang. Setelah cukup tenang, dengan detak jantung yang belum teratur... Lisa kembali mengambil ponselnya dalam genggaman. Memperlihatkan wajah tampan dengan sedikit merah karena malu.
khem.... hmmmm Apa yang kau lakukan?" tanya nya membuat Jennie semakin heran, raut wajah Jennie berubah menjadi kecewa seketika mendengar pertanyaan itu meluncur bebas dari mulut manis pria yang Ia sukai.
Lisa sedikit panik melihat perubahan wajah Jennie yang terlihat sedih
"Aaah eeeuh maksudku..... Jennie, aku kalah start. Aku tidak ingin seperti itu. Harusnya aku yang lebih dulu mengungkapkannya." ucap Lisa
Jennie dibuat bingung dengan ucapan Lisa lagi. "Apa maksudmu? Kalah start?"
"Iya, seharusnya aku yang mengungkapkannya lebih dulu. Jennie...... Aku menyukaimu, sangat menyukaimu... Maukah kau menjadi......" ucap Lisa terputus
"Aku mauuuuuuuuuuuu Lisa aku mau menjadi kekasihmu bahkan menjadi masa depanmu aku sangat maaaaaaaaauuuuuuuuu" teriak Jennie
Lisa tertawa mendengar teriakan Jennie bahkan melihat ekspresi semangat di wajahnya.
Jennie menutup mulutnya, wajahnya memerah malu. Matanya mencuri pandang pada pria yang baru saja mengungkapkan perasaannya bahkan mungkin memintanya menjadi kekasih.