Jisoo dan Suzy bersebrangan. Soo Hyun berada disisi kiri Jisoo dan di sisi kanan Suzy.
Hening. Itulah suasana makan malam di kediaman keluarga Kim
Jisoo benar benar tidak membuka mulutnya selain untuk memasukan makanannya.
Soo Hyun terus memperhatikan sikap anaknya, dan Suzy memperhatikan suami dan anaknya.
"Kalian sebenarnya kenapa sih? Perang dingin?" tanya Suzy memecah keheningan.
Jisoo tidak menjawab pertanyaan mommynya malah mengambil ponselnya dan mulai mengetik pesan.
Suzy sedikit terkejut karena bunyi ponselnya yang tiba tiba. Ketika melihat layar ponsel, yang Ia lihat anaknya mengirim pesan
Aku sedang tidak mood untuk berbicara mom, maaf." begitulah isi pesan Jisoo untuk sang mommy
Suzy mengerutkan dahi dan menggelengkan kepalanya tanpa bersuara dan membalas pesan anaknya
"Ok, tapi kamu jelasin kenapa bisa semarah itu sama Daddy. Inget, kamu hutang penjelasan sama mommy sayang." balas Suzy
Soo Hyun melirik kearah istrinya dan sedikit curiga pada Suzy
"Siapa yang menghubungimu? Kau terlihat serius sekali sayang. Ada masalah?" tanya Soo Hyun
"Nggak dad.. Iniloh notif berita aneh, masa katanya anjingnya Park Chanyeol mau operasi plastik. Kan ngaco yaa" ucap Suzy kikuk membuat anaknya hampir tersedak karena ucapan Mommynya.
"Apa tidak ada alasan lain yang terlintas dipikiran Mommy? Sangat aneh. Anjing mana yang melakukan operasi plastik?" batin Jisoo
Soo Hyun yang tidak percaya ingin melihat notif berita tersebut namun Suzy pintar berkilah mengulur waktu sebentar untuk menghapus chat anaknya dulu.
"Udah mommy hapus ah, dasar ngawur beritanya." ucapnya meyakinkan suaminya
"Mommy gak bohong kan?" tanya Soo Hyun
"Nggak lah dad, udah mommy hapus nih daddy mau liat? niih... ( nyodorin hpnya ke Soo Hyun)"
Soo Hyun mengambil ponsel Suzy dan mengecek satu persatu berita yang masuk bahkan mengecek pesan yang keluar dan masuk di Ponsel istrinya. Untung feeling Suzy kuat, menghapus dulu pesan (chat) anaknya. Kalo nggak? Ketauan deh anak sama mommy sekokongkol.
Jisoo yang serius melanjutkan makannya pun selesai duluan.
Meminum habis segelas air putih di hadapan nya dan pamit pada orang tuanya untuk beristirahat."Aku udah selesai mom, aku ke kamar dulu ya. Mau istirahat, cape." ucap Jisoo
"Loh, kok mommy aja yang di sapa? Daddy nya nggak?" tanya Suzy
Jisoo melirik Soo Hyun dan membungkuk memberi salam hormat tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk Daddy nya.
Jisoo meninggalkan orang tua nya dan pergi menuju kamar.
Setelah Jisoo hilang dari pandangan mereka, Suzy semakin kecewa pada suaminya yang egois dan keras kepala.
"Tuh Daddy liat kan? baru rencana daddy aja biat nikahin Jisoo sama orang lain anak kita udah segitu marahnya sama daddynya. Apalagi kalo udah nikah nanti? Mommy gak mau ya dad anak kita nangis setiap harinya. Mommy mau Jisoo bahagia. Bukan sedih." ucap Suzy penuh penekanan pada suaminya
"Udah ah, Mommy mau samperin Jisoo dulu. Mommy kangen banget sama anak mommy yang udah mulai dewasa dan sibuk sama kerjaannya. Daddy kalo mau istirahat duluan aja." ucap Suzy lalu meninggalkan suaminya sendiri di ruang makan.
"Kenapa jadi aku yang dirugikan? Yang brengsek kan si Chaeyoung. Dia sudah mengambil hati Jisooku, bahkan merusaknya. ahsudalah." batin Soo Hyun
Soo Hyun menuju ruang keluarga untuk bersantai dan menonton siaran favoritnya.
Suzy mengetuk pintu kamar anaknya "Jisoo... sayang, Mommy masuk yaaa"
"Iya mom.." jawab Jisoo dari dalam kamarnya
Suzy bergabung dengan Jisoo di ranjang nyamannya.
"Sebenarnya ada masalah apasih? Apa diaini cuman mommy aja yang gak tau apa apa? " tanya Suzy penasaran.
Jisoo menghela nafasnya "Mooom, kalo mommy tau yang sebenernya pasti mommy marah sama aku." ucap Jisoo lemas dan menundukkan kepalanya
"Mommy mau kamu jujur aja sayang, gak ada yang di tutup tutupi. Gimana pun keadaannya, mommy berusaha buat ngertiin kamu. Karena mommy ini perempuan juga terutama mommy ini mommy nya kamu." jawab Suzy sedikit menenangkan Jisoo
Jisoo pun menceritakan kejadiannya dari awal. Suzy terkejut bukan main, menyadari putri kecil dihadapannya kini benar benar sudah berubah menjadi wanita dewasa hingga berani sekali berbuat yang iya iya dengan pria tampan favoritnya itu.
Suzy diam sejenak mencerna kata kata anaknya yang............. sudah melakukan itu dengan Chaeyoung?
"Lalu bagaimana Chaeyoung? Dia dimana sekarang? Apa dia benar benar melarikan diri setelah melakukan itu denganmu?" tanya Suzy
.
"Ngga mom, setah daddy pukulin dia terus pecat dia dibelakang aku, Chaeyoung jadi pengawal aku dari jauh atas kemauan nya sendiri." jawab Jisoo
"Anak itu terlihat polos dan keren, sangat tampan memang mommy akui, tapi mommy gak nyangka dia juga ternyata mesum.. hehe" kekeh Suzy yang membuat pipi Jisoo memerah karena malu
"Mommy...... Jangan bilang gitu" rengek Jisoo manja
"Tapi, kamu sungguh beruntung sayang, pria itu sepertinya memang benar benar cinta sama kamu. Terlihat dari caranya yang sangat berani menemui daddy meminta ijin untuk menikahi kamu, meskipun ditolak dan bahkan dipukuli, diaa tetap ada disekitar kamu dan jagain kamu. Kamu wanita beruntung sayang. Moommy sih yess untuk Chaeyoung asal kamu bahagia dan itu terlihat sekarang. Kamu bahagia banget ceritain semua tentang Chaeyoung" ucap Suzy
Jisoo tersenyum manis dan memeluk mommynya
"Makasih ya mom..... Mommy emang mommy paling the best, mommy selalu dukung aku dan selalu ada buat aku" ucap Jisoo
Suzy mengusap usap punggung anaknya
"Sudah menjadi kewajiban mommy untuk anaknya, kalo itu yang terbaik dan bikin kamu senang, kenapa nggak?" ucap Suzy yang semakin membuat Jisoo senang
"Tapi, mommy kok tiba tiba kangen juga ya sama anak itu, mommy bisa telepon gak? atau video call gitu?" ucap Suzy
Jisoo melepaskan pelukan dari Mommynya
"Maksud mommy? Siapa?" tanya Jisoo bingung
"Ya calon menantu mommy lah, Choi Chaeyoung..... Mommy boleh video call? mommy mau ngobrol berdua" ucap Suzy yang membuat Jisoo curiga
Jisoo bengong, lihat mommynya yang tiba tiba ngebet banget pengen video call sama Chaeyoung.
-TAMAT-
Nahloh kaget? Pasti nggak. wkwk
Mau apa sebenernya tante Suzy ya? Sama, saya juga gatau saya Ikan.
End yang gantung bukan? sengaja, kalian suka banget digantung soalnya. wkwk
Sengaja pendek part ini biar kangen wkwk
Bye