49

240 30 50
                                    

Setelah  menunggu giliran selama beberapa menit, nama Jisoo pun dipanggil  dan mereka masuk ruang periksa.


"Selamat sore.... Pasangan muda ternyata. Mau periksa kandungannya ya? Kelihatan sumringah sekali." ucap dokter muda pada Chaesoo



Chaesoo tersenyum "Iya, kita mau ngintip anak kita dok.." ucap Chaeyoung


Jisoo melirik kekasihnya dan tersenyum manis lagi


"Ayo kita mulai saja, sepertinya kalian sudah tidak sabar melihat calon anak kalian." ucap dokter yang bernama Joy itu


"Waaaah, kehamilannya sudah memasuki bulan ke-2. Kondisinya juga sangat sehat." ucap dokter Joy



Mata Chaeyoung udah berkaca kaca, lihat calon anaknya yang ada diperut Jisoo. Chaeyoung menahan air mata nya dengan senyuman.


Jisoo yang melihat betapa senangnya pria tampan disampingnya itu tersenyum dan terharu. Air matanya menetes bahagia. Tangannya yang di genggam oleh Chaeyoung mengusap punggung tangan prianya. Menyadarkan lamunan kekasihnya yang matanya menatap kagum layar monitor yang menampilkan janin dalam kandungan wanitanya.



Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Chaesoo berkonsultasi dengan dokter kandungannya dan mendapatkan wejangan beserta resep vitamin yang harus di konsumsi oleh Jisoo agar Jisoo dan bayinya tetap sehat.



Sementara menunggu resep, Chaeyoung membayangkan hal hal bahagia yang akan Ia lalui dengan Jisoo dan anaknya.



Usapan tangan Jisoo di lengannya menyadarkan Chaeyoung "Kamu kenapa?"  tanya Jisoo



"Aku senang, aku mau punya anak. Aku bahkan membayangkan hal hal indah di masa depan bersama kalian." ucap Chaeyoung sambil menatap Jisoo dan mencium tangan kekasihnya



Jisoo tersenyum "Aku juga ingin hidup bahagia juga bersamamu dan anak kita." Ucap Jisoo


Setelah ssmuamya beres, mereka bersiap untuk pulang. Tapi, Jisoo yang dalam mode manja nya saat ini malah meminta Chaeyoung untuk menemaninya berbelanja.



"Sayang, kayanya persediaan sayuran sama bahan masakan lainnya udah mulai habis deh, kita sekalian belanja aja gimana? Mumpung masih diluar rumah" ucap Jisoo


"Sayuran? Boleh. Ayo" ucap Chaeyoung mengiyakan ajakan wanitanya.



Setelah sampai di supermarket, Chaeyoung inisiatif untuk mendorong troli belanjaan dengan Jisoo yang mengaitkan tangannya di lengannya.



Berjalan perlahan mengitari supermarket yang cukup luas dan serba ada ini sangat menyenangkan untuk Jisoo. Seperti mengisi kembali energi yang sudah melemah. Ditamabah lagi Ia berjalan bsrdampingan dengan kekasihnya.



Ketika Chaeyoung sedang memilih sayuran, Jisoo malah asyik memilih ramyeon dan aneka chicken. Perhatian Jisoo teralihkan ketika mendengar sapaan seseorang. Seorang wanita yang Jisoo lihat sedang mendekati kekasihnya.


"Hai, Chaeng... apa kabar? Kau datang sendiri? Biasanya kau dengan Ibumu, apa Ibumu disini juga?" Tanya wanita tersebut




Jisoo mengerutkan dahinya ketika melihat wanita itu benar benar menyapa prianya? ''Oh ya ampun, baru ditinggal sebentar." Ucap Jisoo


"Oh keetukan aku kesini tidak dengan Ibu, tapi dengan...." ucapnya terputus karena tiba tiba Jisoo datang dan mengaitkan tangannya kembali ke lengan kekasihnya.



"Dia datang bersamamku." Ucap Jisoo sedikit kesal.


"Oh? Kau? Kau siapanya Chaeyoung?" Tanya wanita itu penuh heran


My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang