Setelah berpikir cukup lama, Jang Hyuk akhirnya memilih untuk menghubungi Yeon Seo. Kenapa Yeon Seo? Kenapa bukan anaknya Jin Hyuk?
Jang Hyuk masih sedikit takut jika Jin Hyuk tak mau menerima maafnya. Dan sekaligus menguji menantu nya itu, apa benar dia wanita yang begitu baik? Atau malah sebaliknya.
Jang mengirimi Yeon Seo pesan singkat pada awalnya, "Selamat pagi, bisakah kita bertemu nanti siang? Kau harus datang sendiri, aku harus berbicara banyak hal penting denganmu. Jang Hyuk. " begitulah isi pesan Jang Hyuk untuk Yeon Seo.
Di kediaman keluarga Choi, Yeon Seo yang sedang asyik menyiram tanaman bersama Jisoo pun menghentikan aktivitasnya sejenak dan membaca pesan singkat yang masuk
"Dari nomor tidak dikenal? batinnya
Dahi berkerut ketika membaca isi pesan tersebut, namun di buyarkan oleh pertanyaan Jisoo "Ibu? Kenapa? Ibu baik baik saja?" tanya Jisoo
Yeon Seo mengangguk namun wajahnya berubah sedikit pucat "Tidak apa apa, aku baik baik saja." jawab Yeon Seo dengan senyum manisnya
Jisoo pun mengangguk tapi merasa sedikit khawatir karena perubahan Yeon Seo.
"Kita masuk aja ya bu, tanaman nya udah mulai kedinginan karena kita basahin. " ucap Jisoo menyimpan selang dan memegang tangan Yeon Seo untuk masuk.
Mereka masuk kedalam rumah dengan pikiran masing masing. Yeon Seo yang memikirkan isi pesan singkatnya dan Jisoo yang memikirkan apa yang terjadi pada Ibu dari pria tersayangnya ini.
"Aku masuk ke kamar dulu ya sayang, kau juga harus sedikit istirahat. Cucuku butuh bersantai sedikit karena baru selesai berjemur dan sedikit main air. Aku tidak mau dimarahi ayahnya jika kau sakit. hehe" ucap Yeon Seo berusaha menyembunyikan ekspresi bingungnya.
"Iya bu, aku mau beres beres di kamar Chaeyoung dulu. Meskipun sebenarnya sudah beres karena dia juga orang yang terbiasa dengan kebersihan dan kerapihan. hehe" canda Jisoo
"Kamarnya memang selalu rapi sayang, tapi kau bisa melihat lihat lihat isi kamarnya. Mungkin dengan album foto masa kecilnya dulu. Aku masuk yaa" ucap Yeon Seo mengusap lengan Jisoo dan meninggalkannya
"Foto masa kecil? Sepertinya lucu. hehe" batin Jisoo senang dan segera menuju kamar prianya
***
Yeon Seo mondar mandir dikamarnya, menelan ludah kasar dan menggigit bibirnya.
"Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku harus datang sendiri? Tapi Jin Hyuk sekarang kan selalu ada dirumah? Bagaimana caranya aku pergi sendiri? Apa dengan Lisa? Jisoo? Tidak tidak aku tidak boleh melibatkan orang lain dalam masalahku ini. Tapi apa benar ini ayah? Atau hanya pesan iseng saja?" batin Yeon Seo bergejolak dan tiba tiba kaget begitu ponselnya menyala dan nomor yang sebelumnya mengirimi pesanlah yang menghubunginya lewat telepon kali ini.
"Ha halo" jawab Yeon Seo sedikit ragu
"......."
"I iya, aku akan berusaha mencari alasan yang tepat untuk pergi sendiri. Sampai jumpa."
"........."
Sambungan pun terputus, Yeon Seo semakin bingung memikirkan alasan tepat untuk pergi dari rumah nanti siang. Di satu sisi ia takut namun di satu sisi juga ia harus menemui ayah mertuanya, karena bagaimanapun ayah mertuanya itu adalah satu satunya keluarga dari suaminya saat ini sebelum ibu dan adiknya meninggal dunia.